Preview WNBA: Seattle Storm Vs Los Angeles Sparks (11 Agu 2025)

Los Angeles Sparks mendapat kesempatan untuk menghapus memori akan penampilan ofensif terburuk mereka musim ini saat mereka menjamu Seattle Storm pada hari Minggu (10/8) malam atau Senin pagi WIB.

Sparks (14-16) ditahan dengan total poin terendah musim ini di San Fransisco pada Sabtu lalu, kalah 72-59 dari Golden State Valkyrie dan turun ke peringkat kesembilan di klasemen WNBA.

Los Angeles Sparks membuat diri mereka sendiri semakin sulit untuk lolos ke babak playoff dengan hanya menembakkan 32,8 persen (20 dari 61) dari lapangan dan 23,5 persen (8 dari 34) dari jarak 3 angka melawan Valkyries.

Kelsey Plum, Rickea Jackson dan Azura Stevens, yang secara keseluruhan mencetak rata-rata 62,3 poin per pertandingan selama tiga kemenangan beruntun, hanya mampu mencetak 16 poin melawan Golden State, dengan hanya memasukkan 5 dari 23 tembakan.

Pelatih Los Angeles Sparks Lynne Roberts tidak membuang banyak waktu setelah kekalahan tersebut untuk mengalihkan perhatian timnya ke pertandingan Minggu malam melawan Seattle.

"Tembakan yang buruk bisa saja terjadi," ujarnya kepada para wartawan setelah pertandingan. "Hal terburuk yang bisa kami lakukan adalah memikirkannya dan menebak-nebak diri kami sendiri. Seberapa kuat mental kami akan menentukan seperti apa pertandingan berikutnya. Kami tidak melakukan tembakan dengan baik. Membalik halaman, menyerang kembali."

Sparks dan Storm (16-15) membagi dua pertandingan di awal musim ini, masing-masing menang di kandang lawan. Mereka akan bertemu untuk keempat kalinya dan terakhir kalinya pada 1 September di Seattle.

Kekalahan 108-106 melalui babak perpanjangan waktu dari Los Angeles Sparks pada 1 Agustus memicu empat kekalahan beruntun bagi Storm, yang berkemas untuk terbang ke Los Angeles.

Mereka datang dari Las Vegas, di mana Seattle mengalami kekalahan 90-86 pada Jumat malam.

Didatangkan pada hari Selasa dari Washington Mystics, Brittney Sykes melakukan debutnya bersama Storm di Las Vegas, menyumbangkan 14 poin, enam assist dan dua blok dalam 29 menit dari bangku cadangan.

Sebagai pemain veteran selama sembilan tahun, Sykes adalah pemain bertahan All-WNBA untuk Sparks dari 2020-22 sebelum ditukar dengan Mystics, yang membuatnya masuk tim All-Star pertamanya musim ini.

Pelatih Seattle Noelle Quinn melihat pertahanan Sykes sebagai kunci untuk membantu membalikkan serangan Storm yang sedang kesulitan, yang gagal mencapai 90 poin dalam 12 dari 15 pertandingan terakhirnya.

"Kami berada di puncak klasemen dalam hal pertahanan saat ini, tetapi (Sykes) berkontribusi pada hal itu dengan apa yang dapat dia lakukan dengan bola, tanpa bola, menjaga berbagai posisi," kata Quinn kepada wartawan minggu ini. "Pada akhirnya, jika kami bermain solid dalam bertahan, kami bisa melakukan transisi."

Artikel Tag: Los Angeles Sparks