PSIS Semarang Depak Nerius Alom Karena Masalah Indisipliner

Berita Liga 1 Indonesia: PSIS Semarang resmi melepas Nerius Alom pada bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia musim 2021/2022. Permasalahan indisipliner disebut sebagai salah satu alasan utama pencoretan pemain asal Papua itu.

Sepanjang putaran pertama, pemain 27 tahun itu baru mencatatkan sembilan penampilan. Namun dia baru mampu menyumbang satu assist dan belum menyumbang gol.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut, pemutusan kontrak itu diambil karena sikap indisipliner yang ditunjukkan sang pemain. Sesuai dengan kontrak profesional antara kedua belah pihak, maka manajemen memberi tindakan tegas berupa pencoretan dari tim.

"Mulai hari ini, Alom kami coret karena tindakan indisipliner dengan tidak mengikuti latihan beberapa kali tanpa alasan yang jelas,” ujarnya seperti dilansir laman resmi klub.

"Sesuai dengan perjanjian di kontrak, Alom kami putus kontraknya karena tindakannya tersebut," kata Yoyok Sukawi.

Nerius Alom sendiri adalah pemain kedua yang secara resmi dilepas. Sebelumnya, mereka juga telah melepas gelandang asing, Brian Fereirra. Sebagai gantinya, mereka baru mendatangkan pemain asal Brasil, Falvio Beck Jr.

Tidak hanya itu, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu juga telah menerima surat pengunduran diri pelatihnya, Imran Nahumarury. Sampai kini belum diumumkan siapa yang akan menjadi nakhoda tim pada putaran kedua.

Performa Septian David Maulana dan kawan-kawan memang mengalami grafik penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Sempat bersaing di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021/2022 pada awal musim, mereka harus menutup putaran pertama dengan duduk di poisisi enam dengan koleksi 27 poin dari 17 pertandingan yang sudah dijalani.

Artikel Tag: PSIS Semarang, Liga 1, nerius alom, yoyok