Rafael Espinoza Incar Naoya Inoue, Bakal Jadi Momen Penentu Kariernya

Perpindahan Naoya Inoue ke kelas bulu membuat semua petinju kelas 126 pon waspada — dan Rafael Espinoza tidak terkecuali.

Bintang No. 2 pound-for-pound The Ring masih memiliki urusan yang belum selesai di kelas bulu junior, dengan pertarungan yang dinanti-nantikan melawan juara interim WBA Murodjon Akhmadaliev yang dijadwalkan pada 14 September di Nagoya, Jepang.

Namun, Inoue (30-0, 27 KO) telah sering memberi isyarat tentang perpindahannya ke kelas yang lebih tinggi, sehingga kemungkinan tersebut terasa tak terhindarkan.

Rafael Espinoza, yang tenang dan rendah hati di luar ring, mengakui bahwa bertarung bersama Inoue akan menjadi momen penentu kariernya.

Petinju Meksiko berusia 31 tahun ini merebut gelar juara kelas bulu WBO dengan mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Robeisy Ramirez pada 2023.

Namun, ia mendambakan pengakuan lebih — jenis pengakuan yang hanya bisa didapat dengan mengalahkan bintang global.

“Dia salah satu petinju terbesar,” kata Espinoza kepada The Ring. “Jika pertarungan itu terjadi, itu akan menjadi pertarungan hebat untuk membuat lebih banyak orang mengenal saya.”

Ironisnya, sementara Espinoza terus memantau Inoue, banyak rival yang menargetkannya.

Sebagai petinju kelas bulu nomor satu The Ring, Rafael Espinoza (27-0, 23 KO) berada di puncak salah satu divisi paling kompetitif dalam tinju.

Nama-nama seperti Bruce “Shu Shu” Carrington, Luis Nery, dan juara WBA Nick Ball siap untuk menantang gelarnya.

Namun, Espinoza bukanlah tipe orang yang menghindari tantangan. Dia menyambut semua lawan, tetapi mengakui bahwa Inoue tetap menjadi pertarungan impian — pertarungan yang akan mengangkatnya di luar lingkaran tinju hardcore.

Bagaimana pertarungan semacam itu akan berlangsung? Espinoza tersenyum sinis saat ditanya, menolak untuk mengungkapkan rincian tetapi menjamin pertarungan yang seru.

“Kamu sudah melihat bagaimana aku bertarung. Aku adalah petinju yang agresif,” katanya. “Tentu saja, aku harus menggunakan otak dan strategi untuk bertarung dengannya, tetapi aku juga petinju yang agresif. Itu akan menjadi pertarungan yang hebat.”

Keyakinan Rafael Espinoza tidak tanpa dasar. Dengan tinggi 5 kaki 11 inci, tinggi dan jangkauannya menimbulkan masalah unik di divisi yang dipenuhi petinju bertubuh lebih pendek dan agresif.

Kombinasi pukulan beruntun dan agresivitas terukurnya mengalahkan Ramirez, dan ia telah mempertahankan gelarnya dengan ketenangan yang sama.

Namun, jalan ke depan tidak akan mudah. Rencana Inoue masih fleksibel, dan Espinoza harus terlebih dahulu menavigasi divisi yang dipenuhi dengan penantang yang lapar.

Namun, apakah itu Carrington, Nery, Ball — atau akhirnya Inoue — Espinoza siap menghadapi siapa pun.

“Saya ingin pertarungan besar,” katanya. “Jika Inoue datang, itu adalah pertarungan terbesar dari semuanya.” 

Artikel Tag: Rafael Espinoza