Kanal

Rahasia Mental Juara Marc Marquez yang Dianggap Persis dengan Mick Doohan

Penulis: Abdi Ardiansyah
30 Des 2025, 09:40 WIB

Marc Marquez dan Mick Doohan

Berita MotoGP: Kesuksesan Marc Marquez membawa Ducati mendominasi MotoGP 2025 kembali memunculkan perbandingan dengan para legenda. Salah satu yang paling sering disebut adalah Mick Doohan, ikon Honda dengan mental juara tanpa kompromi.

Marc Marquez menjalani salah satu musim terbaik dalam kariernya pada MotoGP 2025. Bergabung dengan tim pabrikan Ducati, pebalap asal Cervera itu langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai pembeda dengan membawa Ducati menyapu bersih gelar juara dunia pebalap, tim, dan konstruktor.

Meski musimnya harus berakhir lebih cepat akibat cedera di paruh akhir kejuaraan, dominasi Marquez sudah tak terbantahkan. Ia mengamankan gelar jauh sebelum musim selesai dan kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu pebalap terhebat sepanjang sejarah MotoGP.

Di balik kesuksesan tersebut, muncul perbandingan menarik dari kalangan teknis paddock. Insinyur suspensi legendaris MotoGP, Mats Larsson, menilai Marquez memiliki sifat yang sama dengan Mick Doohan, juara dunia lima kali kelas utama. Penilaian itu ia sampaikan dalam buku Marc The Magnificent karya Mat Oxley.

“Marc itu seperti Wayne Rainey, yang akan melakukan apa pun untuk menang. Tapi dia juga sangat mirip Mick Doohan,” ujar Larsson. Ia menekankan bahwa baik Doohan maupun Marquez memiliki dorongan ekstrem untuk selalu menjadi yang terbaik, bukan hanya saat balapan, tetapi juga di setiap sesi latihan.

Larsson menambahkan bahwa Doohan selalu ingin menjadi yang tercepat di setiap kesempatan, termasuk saat sesi latihan bebas. Hal yang sama ia lihat pada Marquez. Setiap kali terjatuh, Marquez akan segera bangkit dan berlari kembali ke motornya. Baginya, keinginan untuk menang bukan sekadar ambisi, melainkan kebutuhan.

Mentalitas inilah yang membuat Ducati begitu tertarik mempertahankan Marquez dalam jangka panjang. Manajemen Ducati menyadari bahwa kemampuan teknis saja tidak cukup tanpa pebalap dengan dorongan mental sekuat itu. Marquez dinilai mampu mendorong motor hingga ke batas maksimal yang tidak bisa dicapai pebalap lain.

Kesamaan Marquez dengan Doohan juga terlihat dari sikapnya menghadapi kekalahan maupun cedera. Ia dikenal cepat bangkit, fokus, dan segera memikirkan langkah berikutnya, bukan larut dalam kekecewaan. Karakter inilah yang selama bertahun-tahun menjadi ciri khas para juara besar MotoGP.

Dengan usia 32 tahun, Marc Marquez diyakini masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Jika kondisi fisiknya pulih sepenuhnya, kombinasi Ducati dan mentalitas ala Mick Doohan berpotensi kembali mendominasi MotoGP pada 2026.

Artikel Tag: Marc Marquez, mick doohan, MotoGP 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru