Raikkonen: Ferrari Bukan Tim Favorit di Singapura
Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen. (Images: Crash)
Berita F1: Sejumlah pihak menjagokan Ferrari untuk memenangkan balapan di Grand Prix Singapura, yang akan berlangsung akhir pekan ini. Namun, Kimi Raikkonen menolak menganggap timnya sebagai favorit untuk meraih kemenangan di Sirkuit Marina Bay.
Ferrari telah menunjukkan keunggulan kompetitif atas saingannya dalam persaingan gelar juara Formula 1 di sirkuit, yang membutuhkan downforce maksimum dan kurang bergantung pada kekuatan. Hal ini yang membuat pabrikan asal Italia itu diunggulkan untuk meraih kemenangan di Singapura.
Seperti yang diungkapkan oleh para petinggi Mercedes sebelumnya, Niki Lauda dan Toto Wolf, wajar ketika kedua petinggi Mercedes tersebut mengunggulkan meraih kemenangan di Singapura. Mereka berkaca ketika Ferrari mendominasi di GP Monaco.
Sebagaimana diketahui, Sirkuit Marina Bay memiliki karakter sirkuit jalanan yang sama dengan di Monaco. Dalam balapan yang berlangsung di Monte Carlo tersebut, dua pebalap Ferrari memang sangat mendominasi.
Raikkonen berhasil merebut pole position dalam babak kualifikasi. Namun, justru rekan setimnya Sebastian Vettel yang berhasil merebut kemenangan. Meski demikian, Raikkonen tidak akan terlena dengan ungkapan rival mereka itu.
“Hal itu tidak ada dalam pikiran kami. Lagi pula ini merupakan cerita dengan diskusi yang sama di setiap balapan. Anda berpikir salah satu tim akan menjadi favorit untuk meraih kemenangan. Namun, itu tidak menjadi sebuah jaminan, itu tidak mengubah segalanya,” kata Raikkonen.
“Hal itu akan dibuktikan pada hari Minggu saat balapan nanti. Cerita ini akan terus bergulir sampai balapan yang akan berlangsung pada hari Minggu mendatang,” sambung pebalap asal Finlandia tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Ferrari memang tim yang paling banyak meraih kemenangan sebanyak tiga kali. Pabrikan yang bermarkas di Maranello itu mengungguli Red Bull, McLaren, dan Mercedes yang sama-sama mengumpulkan dua kemenangan.
Artikel Tag: Grand Prix Singapura, Formula 1, Ferrari, kimi raikkonen