Rangkaian Pertandingan Seru LCK dan LPL Tersaji di Day 2 All-Stars 2020
All-Stars 2020 via Riot Games
Berita Esports : Rangkaian Laga seru antara LCK dan LPL tersaji di Day 2 All-Stars 2020. Tim Korea berhasil meraih kemenangan penting atas Tim Pro League dengan skor 3-0 di hari kedua ajang All-Stars 2020. Selain itu hari kedua juga menyajikan final LCK 1v1.
Final tersebut mempertemukan antara Deft kontra BeryL, dalam final yang berlangsung dalam tiga pertandingan. Deft memilih Gragas-Mordekaiser-Gragas secara berurutan, sedangkan BeryL mengandalkan Poppy-Volibear-Brand. Deft sukses keluar sebagai pemenang usai mengklaim dua pertandingan terakhir.
Usai turnamen LCK 1v1, Superstar Showdown antara Legends Pro League melawan League Champions Korea digelar. Legends Pro League diperkuat oleh gogoing, mlxg, Zz1tai, Weixiao, serta Pyl. Sementara tim League Champions Korea mengandalkan MaRin, Ambition, Pawn, PraY, dan Mata. Tim Korea sempat unggul di awal, namun Jarvan IV milik mlxg memiliki performa luar biasa, sehingga membawa Pro League mendapatkan kemenangan.
Lalu di final turnamen LPL 1v1, YuxiaoC merebut gelar juara usai mengalahkan 369 pada babak semifinal, dan menaklukan Karsa di final. YuxiaoC memainkan Yorick dan Volibear untuk melawan Graves dan Kayn milik Karsa. Pada dua game tersebut, YuxiaoC bermain dengan pintar dan meraih kemenangan.
Dilansir Inven Global, event terakhir dari LCK / LPL All-Stars 2020 adalah laga antara kedua liga tersebut. Pertandingan pertama adalah blind-pick match. Kedua tim harus memilih champion yang dipilih oleh suporter. Tim Korea memilih Camile-Graves-Nunu & Willump-Samira-Pantheon melawan Jax-Lee Sin-Syndra-Draven-Thresh dari tim Pro League. Dalam game ini, Nunu & Willump milik Faker memengaruhi seluruh Rift, sehingga menbantu Graves dari Canyon dan Camila scale dari Canna. Faker dkk pun menang dengan skor kill 32-9 dalam waktu 32 menit.
Game kedua adalah Nexus Blitz. League Champions Korea mengambil cek DPS dan Legends Pro League memenangkan Scuttle Race. Game ketiga adalah Prize Fight, di mana Yone dari Faker dan Riven milik JackyLove memainkan laga terakhir. Saat Faker menang dengan sisa HP, sisi Korea mendapatkan Stattik Shock. Dengan keunggulan buff, tim Korea pun terus melaju, saat Aatrox milik Canyon berkembang ke kekuatan yang membuatnya tak terbunuh.
Pertandingan terakhir antara dua wilayah tersebut adalah draft pick match di Summoner's Rift. Pada game ini, sinergi mid-jungle Faker dan Canyon sangat fantastis. Bermain menggunakan Irelia dan Lillia, keduanya mengumpulkan kill di awal game. Pyke dari Canna juga melakukan solo kill di top laner. Setelah poin itu, jarak kill score terus melebar.
Harapan terakhir LPL adalah Rookie dari Viktor yang berhasil mengumpulkan 6 kill, sayangnya itu belum cukup untuk mengatasi gap 10K global gold. Setelah memenangkan pertarungan menit ke-27, LCK menghancurkan Nexus untuk mengakhiri pertandingan day 2 All-Stars 2020.
Artikel Tag: All-Star 2020, League Champions Korea, League of Legends Pro League, Esports