Raphinha Ungkap Mengenai Pertemanannya dengan Lamine Yamal

Berita Liga Champions: Raphinha, yang tiba di Catalonia pada tahun 2022 dari Leeds United, juga mengenang tantangan beradaptasi dengan kehidupan di Barcelona dan tuntutan yang menyertainya bergabung dengan klub bersejarah tersebut.

“Hal tersulit adalah tekanan dan ekspektasi. Barcelona adalah klub raksasa, dan tiba di sini berarti saya harus segera membuktikan kemampuan saya,” ujarnya.

Penyerang itu juga membahas dugaan rivalitas dengan rekan setimnya, Lamine Yamal, sesuatu yang ia tolak mentah-mentah. “

Tidak, rivalitas itu tidak ada. Yang benar-benar ada di antara kami adalah keinginan bersama untuk tampil sebaik mungkin, saling mendorong, dan membantu tim meraih kesuksesan. Kami saling menantang di lapangan, tetapi selalu dengan cara yang konstruktif, tidak pernah bersifat personal,” ujarnya.

“Di luar sepak bola, hubungan kami sangat kuat. Kami berbagi tawa, pengalaman, dan saling mendukung di dalam dan luar lapangan. Saya merasa Lamine seperti keluarga,” tegasnya

Gelandang asal Brasil kemudian menunjukkan kecintaannya pada Barcelona dengan sangat jelas, dengan mengungkapkan bahwa ia ingin pensiun di klub tersebut jika memungkinkan.

“Ya, saya ingin sekali. Barcelona adalah klub yang telah memberi saya banyak hal, yang menyambut saya di momen yang sangat penting dalam karier saya, dan tempat saya merasa betah,” tegasnya.

“Jika keadaan memungkinkan, akan menjadi suatu kehormatan untuk menghabiskan sisa karier saya di sini, memenangkan gelar, membantu para pemain muda, dan meninggalkan jejak saya dalam sejarah klub. Namun saya juga tahu bahwa sepak bola tidak dapat diprediksi, jadi saya mencoba untuk hidup di masa sekarang."

“Untuk saat ini, fokus saya adalah memberikan yang terbaik setiap hari dengan seragam ini dan membiarkan masa depan berjalan dengan sendirinya.”

Artikel Tag: Raphinha, Barcelona, Lamine Yamal