Review Piala Konfederasi: Portugal (0) 0 - 3 (0) Chile, Tepis 3 Tendangan Penalti, Claudio Bravo Pecundangi Sang Juara Eropa
Aksi Claudio Bravo menepis tendangan Quaresma/foto AFP
Ligaolahraga -- Review Piala Konfederasi: Babak semifinal Piala Konfederasi antara Portugal vs Chile jadi panggung Claudio Bravo, setelah penjaga gawang Manchester City itu sukses menggagalkan tiga tendangan penalti pemain Portugal untuk memastikan langkah timnya lolos ke partai final Piala Konfederasi untuk pertama kalinya.
Di partai final, juara Copa Amerika tersebut akan menanti pemenang antara Jerman atau Meksiko yang baru akan memainkan pertandingan semifinal, Jumat (1/7) dini hari WIB.
Bermain di di Kazan Arena, Kamis (28/6) dini hari WIB, Portugal turun dengan kekuatan terbaiknya, mengandalkan Cristiano Ronaldo dan pemain anyar AC Milan Andre Silva. Di sisi lain, Chile mengandalkan penyerang galau milik Arsenal, Alexis Sanchez yang dapat sokongan gelandang bertenaga kuda, Arturo Vidal.
Mengawali laga kedua tim kurang menunjukkan permainan yang terbuka, meski tercipta beberapa peluang. Namun, tidak ada yang betul-betul mengancam gawang kedua tim.
Memasuki babak kedua, cerita yang sama seperti terulang kembali, baik Claudio Bravo di kubu Chile ataupun Rui Patricio di kubu Portugal cukup jarang bekerja keras. Alhasil pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di 15 pertama, sebenarnya Portugal lebih unggul dalam penguasaan bola. Tapi, ketatnya penjagaan lini belakang Chile terhadap Cristiano Ronaldo membuat mega bintang Real Madrid itu gagal memanfaatkan peluang.
Memasuki 15 menit kedua, Chile lebih mengambil inisiatif tekanan. Mereka bahkan nyaris unggul, andai tendangan Arturo Vidal tidak membentur tiang dan bola rebond yang coba dimaksimalkan pemain pengganti Rodriguez juga masih membentur mistar.
Sekilas hal itu seperti pertanda buruk bagi Chile yang seperti dijauhi dewi fortuna. Tapi, hal itu kemudian dimentahkan Bravo di babak tos-tosan adu penalti.
Chile mendapat kesempatan pertama mengambil tendangan penalti memberikan tanggungjawab itu di pundak Arturo Vidal dan gelandang Bayern Muenchen itu cukup mudah membobol gawang Rui Patricio untuk membawa Chile unggul 1-0.
Dari Portugal Ricardo Quaresma yang masuk di babak kedua dipercaya sebagai penendang pertama Portugal. Tapi, arah tendangannya ke kanan gawang mampu ditepis dengan sempurna oleh Bravo, Chile masih unggul 1-0.
Penendang kedua Chile, Charles Aranguiz juga cukup mudah membobol gawang Portugal untuk membawa timnya unggul 2-0.
Tertinggal dua gol, membuat beban berat harus dibawa Joao Moutinho yang juga masuk sebagai pemain pengganti. Hasilnya, lagi-lagi Bravo mampu membaca arah bola yang kembali menuju kanannya, skor tetap 2-0.
Alexis Sanchez maju sebagai algojo ketiga Chile dan membobol gawang Rui Patricio kembali dilakukannya dengan mudah, 3-0.
Luis Nani jadi pemain paling sial malam itu, dapat kesempatan sebagai penendang ketiga Portugal, eks Manchester United wajib mencetak gol untuk memperpanjang nafas Portugal. Tapi, kembali Super Bravo menunjukkan kelasnya, meski kali ini Nani coba menaruh bola di kiri gawang, Bravo tetap mampu menepis dengan sempurna.
Tepisan terakhir itu membuat kapten Chile itu dikejar-kejar rekannya untuk kemudian mengaraknya bak pahlawan. Ya, karena malam itu Bravo memang pahlawan bagi publik sepak bola Chile.
Artikel Tag: Piala Konfederasi, Review, hasil pertandingan, Chile, Portugal