Roberto Di Matteo Tuduh Bayern Bohong Soal Deal Nicolas Jackson

Berita Liga Jerman: Roberto Di Matteo menuduh Bayern Munich berbohong kepada Chelsea mengenai kesepakatan Nicolas Jackson pada jendela transfer musim panas.

Bayern Munich dikabarkan telah membayar £14 juta awal untuk meminjam Jackson, dengan kewajiban membeli seharga £56 juta tambahan jika dia bermain 40 pertandingan. Namun petinggi Bayern, Uli Hoeness, bersikeras bahwa perpindahan senilai £70 juta tidak akan dipermanenkan dan Jackson akan kembali ke Chelsea pada akhir musim.

"Pasti tidak akan ada kontrak permanen," ungkap Hoeness pekan ini. "Itu hanya terjadi jika dia bermain 40 pertandingan sebagai starter, itu tidak akan pernah terjadi."

Mantan pemain dan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, tidak yakin Hoeness mengatakan kebenaran mengenai rencana mempermanenkan kesepakatan tersebut musim panas mendatang.

"Jika dia mencetak 20 gol untuk Bayern musim ini, apakah menurut Anda mereka akan membelinya atau tidak?" tanya Di Matteo kepada Metro. "Musim baru saja dimulai. Dia baru bergabung dengan Bayern. Mari beri anak ini kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya."

"Saya tidak yakin Bayern serius. Saya tidak percaya bahwa mereka sudah membuat keputusan. Mereka merekrutnya karena mereka pikir dia memiliki kualitas bagus untuk tim mereka – mari kita lihat bagaimana dia cocok di Bundesliga, itu berbeda dengan Premier League."

Di Matteo juga mengungkapkan pendapatnya tentang keputusan Chelsea melepas Nicolas Jackson: "Saya pikir sangat kasar melepaskannya, itu pendapat saya. Dia bekerja sangat keras, dia striker yang sangat bagus."

Jackson diizinkan meninggalkan Chelsea setelah The Blues mendatangkan Joao Pedro pada jendela transfer musim panas dan memanggil kembali Marc Guiu dari pinjaman satu musim di Sunderland untuk menutupi cedera Liam Delap.

"Mungkin dia kehilangan sesuatu," tambah Di Matteo tentang Jackson. "Insting [mencetak gol] yang natural. Mungkin dia belum memilikinya. Dia mungkin masih bisa menemukannya. Membandingkannya dengan Pedro, dia memiliki itu, dia pencetak gol alami yang bisa mencetak gol dari ketiadaan, itulah perbedaannya."

Artikel Tag: Roberto Di Matteo, Nicolas Jackson, Bayern Munich, Chelsea