Romelu Lukaku Layak Dikartu Merah, Wasit Rapuano Layak Dipertanyakan
Romelu Lukaku
Berita Liga Italia: Meski kepemimpinan Antonio Rapuano layak dipertanyakan, namun Romelu Lukaku memang layak mendapatkan kartu merah langsung atas tekel horornya.
AS Roma ditahan imbang 1-1 oleh Fiorentina di Stadio Olimpico. Dalam laga tersebut, giallorossi harus bermain dengan sembilan pemain di babak kedua setelah Nicola Zalewski dan Romelu Lukaku dikartu merah.
Untuk Zalewski, pemain asal Polandia tersebut menerima kartu kuning kedua di menit ke-64. Sementara untuk Lukaku, pemain asal Belgia tersebut diusir keluar lapangan di menit ke-87 setelah melakukan tekel horor terhadap Christian Koume.
La Gazzetta dello Sport dan Il Corriere dello Sport mengklaim bahwa kartu kuning kedua untuk Zalewski masih bisa diperdebatkan meskipun, menurut Gazzetta, pemain sayap Roma itu 'naif' karena sudah menerima kartu kuning di babak pertama.
Mengenai Lukaku, kedua surat kabar tersebut sepakat bahwa kartu merah untuk pemain pinjaman dari Chelsea tersebut sangat 'pantas'. Bahkan itu bisa dipertanyakan jika dia hanya diberi kartu kuning.
Namun, jurnalis Il Corriere dello Sport, Edmondo Pinna, mencatat bahwa keputusan Antonio Rapuano 'tidak jelas' karena wasit berusia 38 tahun itu mengadopsi pendekatan yang lebih ringan untuk pelanggaran sebelumnya yang bahkan tidak diganjar kartu kuning.
Kepemimpinan Rapuano tidak sepenuhnya meyakinkan, menurut media olahraga Italia. Gazzetta dan Tuttosport memberikan nilai 5.5/10 untuk pria berusia 38 tahun asal Rimini tersebut, sementara CorSport memberikan nilai 5/10.
Artikel Tag: Romelu Lukaku, Antonio Rapuano