Rosman Razak Ingin Ganda Putri Bisa Segera Bangkit

Berita Badminton : Pelatih ganda putri tim nasional Malaysia, Rosman Razak mengakui bahwa kekalahan pasangan Chow Mei Kuan/Vivian Hoo di final Vietnam International Challenge pada hari Minggu (25/3) lalu merupakan indikasi bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan.

Menurut Rosman, pertandingan melawan unggulan kedua pasangan asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee Yu Rim, adalah bagian dari persiapan Chow/Vivian untuk Pesta Olahraga Persemakmuran di Gold Coast, Australia pada bulan depan.

"Saya harap para pemain tidak terlalu terpengaruh oleh kekalahan itu. Sebaliknya, saya ingin mereka termotivasi untuk melakukan yang lebih baik," kata Rosman pada Senin (26/3) di akademi bulutangkis Malaysia.

Mantan pelatih ganda putra tersebut yakin bahwa Mei Kuan/Vivian dapat meningkatkan performa dan kinerja yang jauh lebih baik, karena Vietnam International Challenge merupakan turnamen internasional pertama mereka sebagai sebuah pasangan pada tahun ini.

Vivian dan pasangan aslinya, Woon Khe Wei adalah juara bertahan ganda putri, namun karena cedera yang dialami Woon, Vivian dipasangkan dengan Mei Kuan. Pasangan asli Chow Mei, Lee Meng Yean, juga sedang menjalani masa pemulihan karena mengalami cedera.

Vietnam International Challenge adalah turnamen terakhir untuk Mei Kuan/Vivian, sebelum mereka kembali fokus untuk persiapan mereka untuk Pesta Olahraga Persemakmuran Commonwealth Games 2018.

Malaysia akan memulai kampanye mereka di Gold Coast di turnamen beregu campuran, di mana mereka berada di Grup D, bersama dengan Kanada, Seychelles dan juga Ghana.

Target yang ditetapkan oleh BAM adalah tiga medali emas, yang akan menyamai prestasi mereka empat tahun lalu di Glasgow, Skotlandia.

Selain Vivian/Khe Wei, pasangan Malaysia lainnya yang memenangkan medalu emas empat tahun lalu adalah mantan ganda putra peringkat satu dunia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Artikel Tag: Vivian Ho, bam, Vietnam International Challenge 2018