Rummenigge Ungkap Alasan Dortmund Sulit Hentikan Kejayaan Bayern Munich
Karl-Heinz Rummenigge (Sumber: Getty Images)
Berita Liga Jerman: Legenda dan mantan anggota dewan Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, melakukan wawancara dengan Funke Mediengruppe pada Rabu (22/11) kemarin. Dalam kesempatan itu ia membicarakan kegagalan Borussia Dortmund untuk menghentikan dominasi Die Bavarian di Bundesliga.
Borussia Dortmund terakhir kali meraih gelar juara Bundesliga pada musim 2011/12 yang lalu, dan sejak saat itu Bayern Munich selalu berkuasa dengan menjadi juara dalam sebelas musim terakhir secara beruntun. Beberapa kali Dortmund nyaris berhasil menghentikan dominasi Bayern, termasuk pada kompetisi musim 2022/23 yang lalu. Akan tetapi, pada akhirnya usaha mereka tak pernah membuahkan hasil, dan Bayern semakin memperpanjang rekor sebagai klub dengan koleksi gelar juara Bundesliga terbanyak.
Menurut Rummenigge, kegagalan Dortmund menyaingi Bayern adalah kecenderungan mereka untuk meraup keuntungan besar dari bisnis transfer pemain, tanpa memperdulikan kualitas skuad. Tim Hitam Kuning tersebut senantiasa mendatangkan pemain muda bertalenta di hampir setiap musimnya, untuk kemudian dikembangkan menjadi pemain top dunia agar bisa dilepas dengan harga selangit.
“Ada kegilaan generasi muda di sepakbola Jerman. Terlalu banyak transfer yang dilakukan demi menciptakan model bisnis, di mana para pemain nantinya akan dijual untuk mendapatkan keuntungan yang besar,” ucap Karl-Heinz Rummenigge.
“Juga di sini, di Dortmund. Jadon Sancho pergi ke Manchester United, Erling Haaland pergi ke Manchester City, Jude Bellingham pergi ke Real Madrid. Namun itu bukan hanya kekalahan bagi Dortmund, seluruh Bundesliga kehilangan daya tariknya,” lanjutnya.
Artikel Tag: Bayern Munich, Borussia Dortmund, Karl-Heinz Rummenigge