Sabar/Reza Ingin Tiru Kesuksesan Legenda Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia
Sabar Karyaman Gutama-Hendra Setiawan-Moh Reza Pahlevi Isfahani/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Pasangan ganda putra Indonesia peringkat 8 dunia, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani ingin melanjutkan warisan legendaris Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia.
Hendra Setiawan merebut gelar bergengsi itu sekali bersama Markis Kido pada tahun 2007 dan tiga kali bersama Mohammad Ahsan pada tahun 2013, 2015, dan 2019.
Kini, berlatih di bawah bimbingan Hendra yang berusia 41 tahun, Sabar / Reza berharap dapat mengikuti jejaknya saat melakoni debut di kejuaraan dunia yang dimulai hari ini di Paris.
Pasangan peringkat 8 dunia itu akan menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar bersama pasangan peringkat 4 dunia Fajar Alfian-Rian Ardianto.
“Kami sudah berlatih di bawah bimbingan Hendra selama beberapa bulan dan terinspirasi oleh prestasinya di kejuaraan dunia,” ujar Sabar dalam wawancara yang dimuat di situs web Persatuan Bulu Tangkis Nasional Indonesia (PBSI).
"Dia adalah legenda bulu tangkis dan kami ingin belajar banyak darinya. Kami berharap dapat mengikuti jejaknya. Semua orang ingin bermain di kejuaraan dunia dan kami sangat antusias untuk memulai debut kami. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk ini dan memperbaiki kelemahan kami."
Sabar-Reza membuktikan kemampuan mereka saat mencapai final Indonesia Open di Jakarta pada bulan Juni sebelum kalah dalam tiga game melawan pemain nomor 1 dunia asal Korea Selatan Kim Won-ho-Seo Seung-jae.
Pasangan ini juga menjadi runner-up di bawah Yap Roy King/Wan Arif Wan Junaidi dari Malaysia di Macau Open awal bulan ini.
Hendra Setiawan telah berbagi beberapa nasihat berharga dengan Sabar-Moh saat ia berupaya menggunakan pengalamannya yang luas untuk membimbing duo itu menuju penampilan yang patut dibanggakan.
“Hendra berpesan kepada kami, siapa yang berani, bermain tanpa beban, dan menikmati permainan, maka dialah yang akan meraih medali,” ujar Sabar.
“Kami berharap dapat mengikuti sarannya dan mencoba bermain tanpa tekanan. 'Semua pasangan teratas akan berkompetisi dan semuanya memiliki kesempatan yang sama untuk menang.''
Sabar-Reza mendapat bye di babak pertama dan kemungkinan besar akan menghadapi pemain Denmark peringkat 21 dunia Rasmus Kjaer-Frederik Sogaard di babak kedua.
Artikel Tag: Sabar Karyaman Gutama, Moh Reza Pahlevi Isfahani, hendra setiawan, BWF Kejuaraan Dunia 2025