Sakit Hati Dipecat, Oliver Kahn Seret Bayern Munich ke Pengadilan

Berita Liga Jerman: Mantan kiper andalan Timnas Jerman, Oliver Kahn, ternyata masih sakit hati dengan pemecatan yang ia alami pada akhir musim kompetisi 2022/23 yang lalu. Kekecewaannya kepada Die Bavarian semakin memuncak setelah ia mendapat kritik pedas dari anggota dewan kehormatan Bayern, Uli Hoeness.

Uli Hoeness mengklaim bahwa menunjuk Oliver Kahn sebagai CEO Bayern Munich adalah sebuah kesalahan besar. Ia menilai bahwa pria berjuluk Der Titan itu tidak cukup baik dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang CEO, dan atas dasar itulah petinggi Bayern memutuskan untuk memecatnya.

Kahn ternyata tidak terima dengan pernyataan Uli Hoeness tersebut, karena ia menganggap bahwa segala hasil pekerjaannya sebagai CEO seharusnya hanya menjadi konsumsi internal klub. Komentar Hoeness ke awak media terkait dirinya dinilai akan berimbas langsung kepada kapabilitasnya.

“Menyusul pernyataan Uli Hoeness pada bulan Oktober yang mengkritik Oliver Kahn, mantan CEO tersebut mengancam akan mengambil tindakan hukum. Pengacara Kahn mengirim email ke pimpinan Bayern untuk memperingatkan bahwa mereka setuju untuk menjaga kerahasiaan dan bahwa Hoeness jelas-jelas telah melanggarnya,” tulis laporan Tobi Altschäffl dan Christian Falk dari Sport Bild.

“Kahn dan pengacaranya mengancam akan mengambil tindakan hukum jika terjadi pelanggaran lebih lanjut. Bos Bayern kemudian meminta Hoeness bersikap moderat dalam pernyataannya ke awak media,” lanjutnya.

Kahn menjabat sebagai CEO Bayern Munich mulai 1 Juli 2021 hingga akhirnya dipecat pada 27 Mei 2023.

Artikel Tag: Oliver Kahn, Bayern Munich