Salah Pahami Team Order di Baku, Lewis Hamilton Minta Maaf pada Leclerc
Charles Leclerc dan Lewis Hamilton
Berita F1: Ferrari kembali menjadi sorotan di Formula 1 2025 setelah mengalami kekacauan strategi pada GP Azerbaijan. Dalam balapan di Baku, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc yang menggunakan strategi ban berbeda terjebak dalam situasi membingungkan akibat instruksi tim.
Leclerc, yang start dengan ban medium, sempat kesulitan menyalip Liam Lawson. Kondisi ini membuat Hamilton, yang menggunakan ban hard, mampu mendekat di lap-lap terakhir. Ferrari kemudian meminta Leclerc memberi jalan agar Hamilton bisa menyerang Lawson, Yuki Tsunoda, dan Lando Norris di depan.
Namun, pada lap terakhir, tim memerintahkan Hamilton untuk mengembalikan posisinya kepada Leclerc. Instruksi itu terlambat dieksekusi, sehingga Hamilton finis di posisi kedelapan, tepat di depan Leclerc.
Leclerc sendiri tidak mempermasalahkan insiden tersebut. “Sejujurnya, untuk P8 atau P9 bukan hal besar. Biasanya ada aturan yang sudah kita sepakati, tapi kali ini tidak terjadi. Itu tidak masalah,” ujar Leclerc seusai balapan.
Hamilton kemudian menegaskan bahwa hubungannya dengan sang rekan setim tetap harmonis. “Saya sudah bicara dengan Charles. Semuanya baik-baik saja. Kami sudah membenahi komunikasi agar hal ini tidak terulang lagi,” kata Hamilton kepada media di Singapura, jelang GP berikutnya.
Selain soal team orders, Hamilton juga menyoroti kegagalan Ferrari memaksimalkan performa mobil di Baku. Ia tersingkir di Q2 karena tidak diizinkan memakai ban baru, sementara Leclerc justru mengalami kecelakaan di Q3.
“Kami membuat keputusan bersama, tapi eksekusinya kurang tepat. Kami tahu ban medium lebih cepat tiga persepuluh detik, tapi tidak dipakai. Itu hal yang harus kami benahi,” jelas juara dunia tujuh kali itu.
Ferrari dipandang memiliki potensi besar musim ini, tetapi kesalahan kecil dalam strategi dan komunikasi sering kali menghambat hasil akhir. Dengan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc sama-sama menginginkan peningkatan, tekanan pada tim asal Maranello semakin besar untuk segera memperbaiki koordinasi di sisa musim.
Artikel Tag: Lewis Hamilton, Charles Leclerc, Ferrari, GP Azerbaijan