Sarri Sebut Penampilan Terbaik Lazio di Musim Ini, Agak Mengejutkan
Maurizio Sarri (foto:twitter)
Berita Liga Italia: Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menyebutkan penampilan terbaik timnya hingga sejauh ini di Serie A musim 2025/26 dan kemungkinan banyak yang terkejut dengan pilihannya tersebut. Sejak kembali melatih di ibukota sang pelatih dihadapkan dengan sejumlah permasalahan.
Maurizio Sarri menghadapi sejumlah permasahan saat kembali melatih Lazio di dalam maupun di luar lapangan. Karena larangan transfer yang dijatuhkan oleh COVISOC, pihak manajemen tidak dapat memperkuat kedalaman skuat mereka di musim panas lalu mambuat sang pelatih harus bekerja dengan pemain yang sama seperti yang dimiliki oleh pendahulunya, Marco Baroni.
Melalui wawancaranya dengan saluran resmi klubnya, eks pelatih Napoli dan Chelsea tersebut mengakui harus mengubah gaya bermainnya dari sepak bola yang mengandalkan penguasaan bola menjadi mengedepankan serangan balik yang menyesuaikan karakteristik para pemainnya.
“Kami berubah berdasarkan kondisi pemain, saya lebih cocok bermain dengan mengandalkan penguasaan bola, namun tim ini adalah tim yang cepat dan perlu melakukan serangan balik serta mencari ruang. Lalu, kami perlu melihat apakah kami bisa menemukan keseimbangan, kalau tidak, tidak ada gunanya mencetak dua gol per pertandingan dan kebobolan dua atau tiga gol,”jelasnya seperti dikutip LaLazioSiamoNoi
“Situasi pemain terkadang memaksa kami untuk mengubah formasi: entah kami harus mengembalikan pemain atau kami perlu mencari solusi lain.”
Bos Lazio tersebut juga ditanyakan tentang penampilan terbaik timnya musim ini. Alih-alih memilih salah satu dari dua kemenangan di Serie A atas Hellas Verona dan Genoa, ia lebih memilih Derby della Capitale saat timnya dikalahkan Roma karena ia merasa timnya bermain lebih baik meski kalah 0-1.
“Penampilan terbaik kami adalah melawan Roma, yang menurut saya adalah tim kuat, sehat. Kekalahan membuat kami sangat kecewa. Namun kami harus memberikan pujian kepada para pemain ini. Saya merasa terdorong untuk membela mereka; mereka berjuang keras tanpa alasan dan bermain untuk meraih hasil.”
Sarri juga mengalami awal musim 2023/24 yang sulit, yang berujung pada pengunduran dirinya di pertengahan musim. Namun, ia menegaskan bahwa situasi saat ini sangat berbeda.
“Dibanding dengan musim ketiga saya di sini, situasinya sangat jauh berbeda. Dulu ada peluang langka untuk membuat loncatan penting dalam hal kualitas. Penjualan Milinkovic-Savic dan lolos ke Liga Champions membuat kami bisa melakukannya.
“Saya kecewa kami tidak membuat langkah maju. Musim ini saya menerima kesulitan ini. Saya tidak bisa kecewa, saya tahu ini akan sulit. Kondisinya berbeda dengan tahun ketiga saya di mana saya tidak bahagia.”