Sauber Bangun Markas di Inggris, Coulthard: “Langkah Penting yang Terlewat”
Tim Sauber F1
Berita F1: Sauber resmi membuka Sauber Motorsport Technology Centre di kawasan Bicester Motion, Inggris, sebagai bagian dari langkah besar menyambut transformasi menjadi tim pabrikan Audi di Formula 1 mulai tahun depan. Fasilitas ini menandai pergeseran signifikan dari markas tradisional mereka di Hinwil, Swiss, ke jantung industri motorsport dunia—yang dikenal dengan sebutan Motorsport Valley.
Langkah strategis ini mendapat perhatian dari mantan pebalap F1, David Coulthard, yang menyebut bahwa lokasi markas sebelumnya di Swiss menjadi salah satu hambatan terbesar dalam perkembangan Sauber selama ini. Dalam wawancaranya dengan Channel 4, Coulthard menyampaikan bahwa meskipun Swiss adalah tempat yang menyenangkan secara pribadi, negara itu bukan pusat teknologi dan talenta di dunia balap seperti halnya Inggris. Ia menegaskan bahwa kehadiran fasilitas baru ini merupakan batu loncatan penting untuk meraih kesuksesan masa depan.
Bergabungnya Sauber ke Motorsport Valley diyakini akan membuka peluang besar bagi tim untuk merekrut lebih banyak insinyur top dan membangun kerja sama dengan pemasok industri terkemuka. Sauber sendiri menyatakan bahwa fasilitas ini akan memperluas kemampuan teknis tim dan memperkuat kolaborasi dengan markas utama mereka di Hinwil, yang tetap menjadi pusat dari proyek F1 Audi.
Pemimpin proyek Audi F1, Mattia Binotto, menggambarkan pembukaan fasilitas ini sebagai tonggak sejarah penting dalam persiapan debut Audi sebagai pabrikan penuh waktu di Formula 1. Binotto mengatakan bahwa dengan berada di kawasan yang "hidup dan bernapas motorsport", Skuat ini akan mampu meningkatkan kapasitas teknisnya secara signifikan, sekaligus memanfaatkan potensi talenta yang tersedia di Inggris. Ia juga menekankan bahwa keberadaan fasilitas baru ini akan memainkan peran penting dalam mendukung kesuksesan jangka panjang tim.
Tim ini mulai menunjukkan peningkatan performa di lintasan, yang dibuktikan dengan raihan podium Nico Hülkenberg pada Grand Prix Inggris. Hasil tersebut sekaligus mengakhiri rekor 239 balapan tanpa podium yang telah lama membayangi karier Hülkenberg, menjadikannya salah satu momen paling emosional dan penting dalam sejarah tim.
Di bawah kepemimpinan baru yang diperkuat oleh mantan bos Ferrari Mattia Binotto dan mantan direktur olahraga Red Bull Jonathan Wheatley sebagai team principal, Sauber kini memperlihatkan arah baru yang lebih serius dan terstruktur. Transformasi ini menandai era baru bagi tim yang dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi ujung tombak proyek ambisius Audi di kejuaraan dunia Formula 1.