Seattle Storm Pisah Dengan Pelatih Kepala Noelle Quinn Setelah Lima Musim

Seattle Storm mengumumkan pada Minggu (21/9) bahwa Noelle Quinn tidak akan kembali sebagai pelatih kepala tim untuk musim 2026, mengakhiri masa jabatannya selama lima tahun.

Quinn, 40 tahun, mengambil alih jabatan pada 2021 setelah pelatih lama Dan Hughes mundur karena alasan kesehatan hanya enam pertandingan setelah musim dimulai.

Sejak itu, ia telah membawa Storm ke empat penampilan playoff dalam lima tahun, dengan rekor 97-89 di musim reguler dan 4-8 di playoff.

Keputusannya untuk mundur terjadi setelah Seattle mengalami kekalahan tipis di putaran pertama playoff tahun ini melawan Las Vegas Aces.

Storm, yang masuk playoff sebagai unggulan ke-7 setelah musim reguler 23-21, berjuang keras dalam seri best-of-three.

Setelah kekalahan telak di Game 1 di Las Vegas, mereka membalas dengan kemenangan 86-83 di kandang untuk memaksa pertandingan penentuan ketiga.

Di pertandingan terakhir, Seattle nyaris menciptakan kejutan, tetapi kalah 74-73 setelah gagal mencetak poin penentu di detik-detik akhir.

Setelah kekalahan tersebut, Noelle Quinn memuji perjuangan dan komitmen para pemainnya.

“Saya sangat bangga dengan tim saya, pertumbuhan yang mereka tunjukkan, dan ketahanan untuk berada di momen ini,” katanya. “Saya sangat menginginkan ini untuk kelompok ini, karena mereka bekerja sangat keras. Itulah jiwa kompetitif dalam diri saya. Saya bermain basket begitu banyak, kadang-kadang saya berharap bisa berada di sana bersama mereka.”

Manajer Umum Seattle, Talisa Rhea, mengucapkan terima kasih kepada Quinn atas kontribusinya, menyebut dedikasinya terhadap pengembangan pemain dan kesuksesan organisasi “tidak ada duanya.”

Dalam pernyataan tertulis, Rhea menambahkan: “Dia menempatkan kami dalam posisi untuk menang di level tertinggi permainan ini, dan untuk itu, kami sangat berterima kasih.”

Masa Noelle Quinn bersama Storm diwarnai dengan puncak dan lembah.

Puncaknya terjadi pada 2022, ketika dia memimpin Seattle ke semifinal di musim terakhir Sue Bird, sebuah perpisahan yang pantas untuk legenda franchise tersebut.

Namun, tim juga menghadapi tantangan, termasuk gagal lolos ke playoff pada 2023 dan mengelola perselisihan berprofil tinggi dengan guard veteran Jewell Loyd.

Loyd menuduh anggota staf pelatih melakukan pelecehan dan perundungan, memicu penyelidikan independen.

Meskipun penyelidikan tidak menemukan pelanggaran, situasi tersebut akhirnya menyebabkan Loyd pindah ke Las Vegas, di mana ia memenangkan kejuaraan musim ini.

Sebelum karier kepelatihannya, Noelle Quinn bermain selama 12 musim di WNBA, termasuk lima musim bersama Seattle.

Ia mengakhiri karier bermainnya dengan kejuaraan Storm pada 2018, lalu langsung bergabung dengan staf Hughes sebagai asisten.

Storm menjadi tim WNBA pertama yang melakukan pergantian pelatih pada musim offseason ini.

Dengan dua tim ekspansi — Portland Fire dan Toronto Tempo — yang bersiap debut pada 2026, tiga posisi pelatih kepala di seluruh liga kini kosong.

Artikel Tag: Noelle Quinn