Seksi di Sisi Komersil, Alasan Persib Miliki Daya Pikat Sponsor
Manajemen Persib dan perwakilan sponsor berfoto bersama di acara launching tim (foto; Persib Official)
Berita Liga 1 Indonesia: Persib sudah bersiap untuk menatap musim kompetisi baru. Bukan hanya dari sisi tim dan jersey, dukungan kemitraan dari sponsor pun sudah siap menopang klub meraih prestasi terbaik.
Dalam acara peluncuran tim dan jersey, pihak Maung Bandung juga memperkenalkan 12 brand yang menjadi sponsor untuk musim 2025/2026. Ada tiga brand baru yang sepakat untuk menjalin kerja sama dengan klub kebangaan Bobotoh ini.
Dikatakan oleh Vice President Commercial PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Budi Ulia bahwa sponsor melihat klub ini memang memiliki daya tarik. Sebab bukan hanya berprestasi tapi juga ada hal lain yang membuat Maung Bandung dianggap klub yang 'seksi'.
"Sponsor tertarik berarti ada daya tarik yang bisa digunakan oleh Persib. Ga cuma dari segi sporting, tapi juga dari segi komersialnya," tutur Budi Ulia ketika diwawancara oleh awak media.
Citra Maung Bandung sebagai klub yang tidak pernah bermasalah dengan kondisi finansial menjadi alasan. Hal lainnya adalah masifnya dukungan dari suporter yang dianggap sebagai daya tarik bagi brand.
Animo tinggi dari Bobotoh baik secara langsung di stadion dan layar kaca juga sama bagusnya. Karena itu, angka rating ketika Maung Bandung berlaga pun begitu tinggi dan menjadi daya tarik tersendiri.
"Di mana sponsor-sponsor ini melihatnya Persib ini sebagai klub yang sehat, yang banyak ditonton orang dan memang secara faktanya kan musim yang lalu pun kami yang menonton itu ratingnya adalah salah satu yang tertinggi," jelas Budi Ulia.
Dari 12 sponsor yang melekat, tiga di antaranya merupakan mitra baru seperti Bale by BTN, Combiphar dan Kelme. Sedangkan sembilan sponsor lainnya masih mitra dari musim lalu seperti Kopi ABC, Indofood, Intersport by Pria Punya Selera, Vivo, Greenfields, Le Minerale, Teh Pucuk Harum, Panther dan Socios.
"Mungkin itu yang membuat sponsor-sponsor jadinya mendatangi kami sama bertanya apakah memungkinkan untuk bekerja sama. Jadi kami pastinya akan selalu terbuka kalau misalnya memang ada bentuk kerjasama yang ingin dilakukan oleh para sponsor," kata dia.
Budi juga mengatakan dia selalu berusaha memberikan gagasan baru soal aktivasi sponsor. Seperti gebrakan yang dilakukan manajemen di bursa transfer musim ini dengan menggunakan berbagai medium yang menarik saat mengumumkan rekrutan baru.
"Selama menguntungkan juga buat Bobotoh. Ini konsep yang sedang kami pikirkan, dimana memang kami ingin ya ini sudah terbentuk dari pada saat kami melakukan wilujeng sumping. Kami itu mau benar-benar masuk ke grassroots-nya ingin menyapa warga-warga tidak cuma di Bandung, tapi juga di Jawa Barat," tutup Budi.