Senangnya Mahmoud Eid Bisa Nikmati Masakan Ibu Selama Bulan Puasa

Berita Liga 1 Indonesia: Terhentinya kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 karena pandemi virus Corona atau Covid-19 memberikan kesempatan terhadap pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid untuk menjalankan ibadah puasa tahun ini bersama keluarga besarnya di Swedia.

Saat ini, Mahmoud Eid telah berada di Swedia, tepatnya di Nykoping, kota kecil di kawasan selatan Swedia.

"Selalu istimewa bisa melewati Ramadan bersama keluarga," kata Mahmoud Eid, seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.

Pemain jangkung itu bercerita hal istimewa yang didapatnya ketika menjalani ibadah puasa di kampung halaman bersama keluarga besarnya. Hal istimewa itu adalah masakan sang ibunya. Dia dipastikan tak bisa mencicipi masakan ibunya apabila harus menjalankan ibadah puasa di Indonesia.

"Masakan ibu saya sangat lezat, seluruh anggota keluarganya biasanya datang ke rumah untuk makan bersama," ungkapnya.

Pemain berpaspor Swedia dan Palestina itu menceritakan, masakan ibunya adalah menu-menu khas arab. Hidangan itu dilengkapi dengan teh dan kopi.

"Sebagai hidangan pelengkap, ibu juga membuat banyak kue," paparnya.

Manajemen Persebaya Surabaya sendiri memang memberi kebebasan bagi para pemainnya. Pemain lokal diizinkan pulang ke daerah asalnya dan pemain asing ke Negara mereka masing-masing. Namun begitu, Rendi Irwan dan kawan-kawan tetap diwajibkan menjaga fisik dengan berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

Kebijakan itu diambil manajemen lantaran kompetisi musim ini yang belum dapat dipastikan kapan akan kembali bergulir. Sesuai dengan surat keputusan PSSI, Liga 1 dan Liga 2 rencananya akan kembali digulirkan setelah 1 Juli 2020.

Namun rencana itu bisa saja batal apabila pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat pandemi virus Corona.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, mahmoud eid