Kanal

Shi Yuqi Juara Japan Open Pertama China Dalam 10 Tahun

Penulis: Yusuf Efendi
21 Jul 2025, 17:00 WIB

Shi Yuqi-Alex Lanier/[Foto:AFP]

Liga Olahraga : Shi Yuqi dari China memberikan penampilan yang mengesankan di Japan Open 2025, mengalahkan pemain nomor 8 dunia Alex Lanier dari Prancis dalam tiga set langsung 21-17, 21-15 untuk mengamankan gelar tunggal putra, mengakhiri paceklik selama satu dekade bagi tim putra China di ajang Super 750 ini.

Gelar tunggal putra China terakhir di Tokyo diraih pada tahun 2015, ketika Lin Dan menang tipis atas Viktor Axelsen dari Denmark.

Sejak saat itu, belum ada pebulutangkis putra China yang mengangkat trofi hingga hari ini. Shi Yuqi datang ke final dengan tekad untuk membuktikan diri, setelah kalah dari Lanier di semifinal Japan Open 2024, di mana pemain muda Prancis itu melakukan comeback dramatis.

Namun, kali ini, Shi bermain dengan tenang dan terkendali, menutup gim pertama dengan rentetan 4 poin dan mempertahankan tekanan di gim kedua.

"Ini pertandingan yang sulit, tapi saya tetap berpegang pada strategi saya," kata Shi pascapertandingan.

"Gelar ini sangat berarti. Gelar ini membantu membangun kepercayaan diri dan mengingatkan saya bahwa semua kerja keras akan membuahkan hasil."

Kemenangan ini menandai gelar ketiga Shi Yuqi pada musim 2025, menyusul kemenangan di Malaysia Open dan All England Open, dan merupakan tonggak penting dalam perjalanan kembalinya setelah cedera mengganggu kariernya dalam beberapa tahun terakhir.

🏸 Ganda Putra: Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Kalah Dari Duo Korea yang Berkobar

Pasangan Malaysia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani gagal meraih gelar juara Jepang Terbuka yang bersejarah untuk kedua kalinya setelah kalah 16-21, 17-21 dari pasangan Korea Kim Won Ho-Seo Seung Jae di final ganda putra.

Meski masuk final sebagai juara bertahan dan pasangan nomor 1 dunia, pasangan Malaysia itu kalah bersaing dengan permainan menyerang berkecepatan tinggi dari pasangan Korea, yang kini sedang dalam performa puncak musim ini.

"Kami tidak tertekan saat masuk, tapi mereka terlalu cepat. Kami tidak bisa mengimbangi tempo mereka," aku Sze Fei.

Rekannya, Izzuddin, menambahkan, "Kami mencoba melawan balik di gim kedua, tapi mereka selalu unggul."

Kekalahan itu tidak hanya mengakhiri harapan mereka untuk menjadi pasangan ganda putra pertama Malaysia yang memenangkan Japan Open dua kali, tetapi juga membuat mereka kehilangan peringkat nomor 1 dunia—yang sekarang diambil alih oleh rival mereka dari Korea.

Artikel Tag: Shi Yuqi, Alex Lanier, Japan Open 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru