Kanal

Sikap Dewasa Marc Marquez di Mandalika Banjir Pujian Usai Insiden Bezzecchi

Penulis: Abdi Ardiansyah
11 Okt 2025, 05:10 WIB

Marc Marquez dan Marco Bezzecchi

Berita MotoGP: Marc Marquez menunjukkan sikap dewasa usai insiden dengan Marco Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025. Alih-alih memanaskan suasana, pebalap Ducati Lenovo itu justru menenangkan penggemarnya agar tidak menyerang pihak lawan.

Langkah bijak Marc Marquez dalam merespons insiden dengan Marco Bezzecchi di Sirkuit Mandalika, Lombok, menuai pujian dari berbagai pihak. Pebalap Ducati Lenovo itu menunjukkan kedewasaan dan sportivitas tinggi setelah terlibat kecelakaan keras di MotoGP Indonesia, Minggu (5/10/2025).

Tensi sempat meninggi ketika Bezzecchi, pebalap Aprilia Racing, menabrak Marquez hingga keduanya gagal melanjutkan balapan. Kejadian tersebut membuat publik khawatir karena Marquez tampak kesakitan pada bahu kanannya, area yang berdekatan dengan lengan kanannya yang pernah mengalami empat kali operasi akibat cedera berat pada 2020.

Meski baru saja mengamankan gelar juara dunia musim 2025, insiden itu jelas menjadi kabar buruk bagi Marquez. Namun yang menarik, ia tidak menunjukkan amarah sedikit pun. Sebaliknya, Marquez langsung menerima permintaan maaf dari Bezzecchi dan bahkan berjabat tangan di pinggir lintasan, sebuah gestur yang disambut positif oleh penonton dan media internasional.

Hubungan antara dua pebalap itu sempat menjadi sorotan karena Bezzecchi merupakan murid dari Valentino Rossi melalui VR46 Riders Academy. Diketahui, hubungan Rossi dan Marquez masih belum benar-benar pulih sejak “Sepang Clash” pada 2015 yang legendaris. Tidak heran, sebagian penggemar sempat menuding insiden di Mandalika bernuansa persaingan lama antara dua kubu besar tersebut.

Namun, Marquez dengan cepat memadamkan potensi konflik itu. Ia mengunggah pesan menyejukkan di akun X pribadinya, @marcmarquez93, sesaat setelah kejadian.

“Bukan cara terbaik untuk merayakan gelar juara, tetapi inilah balapan. Hari ini kami akan terbang ke Madrid dan dokter akan mengevaluasi semuanya,” tulis Marquez.

Pesan tersebut membuat para penggemar mengurungkan niat menyerang Bezzecchi di media sosial. Banyak yang memuji Marquez karena mampu menjaga profesionalisme di tengah tekanan besar dan rasa sakit akibat cedera.

Langkah Marquez itu juga mendapat apresiasi dari sejumlah media Eropa, yang menilai sikapnya sebagai bentuk kematangan emosional seorang juara sejati. Ia dinilai mampu menunjukkan bahwa rivalitas di lintasan seharusnya berhenti begitu bendera finis dikibarkan.

Sementara itu, Bezzecchi mengungkapkan penyesalan mendalam atas kecelakaan tersebut dan berharap kondisi Marquez segera pulih agar bisa kembali ke lintasan. MotoGP 2025 pun berakhir bukan hanya dengan kemenangan bagi Ducati, tetapi juga dengan pelajaran berharga tentang sportivitas di tengah rivalitas yang sengit.

Artikel Tag: Marc Marquez, Marco Bezzecchi, MotoGP Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru