Singapore Major : Dikalahkan Evil Geniuses, Fnatic Jatuh ke Lower Bracket
Raven (Fnatic) via PGL
Berita Esports : Babak playoff ONE Esports Singapore Major resmi dimulai hari Rabu (31/3), dengan dibuka oleh pertandingan antara tim asal Amerika Utara Evil Geniuses (EG) kontra wakil Asia Tenggara (SEA), Fnatic. Laga ini juga menjadi ajang reuni untuk Daryl Koh "ieceiceice", yang hengkang dari tim SEA itu ke EG pada beberapa bulan lalu.
Dilansir GosuGamers, Evil Geniuses membuka draf pertandingan dengan mem-ban hero Io dari Fnatic, yang memiliki tingkat kemenangan cukup tinggi 67% dari 15 pertandingan di mana ia telah dipilih selama Singapore Major.
Namun strategi banned itu hampir menjadi blunder untuk EG, karena membuat sang lawan bisa melakukan snowballing. Beruntungnya, line-up berorientasi push serba cepat dengan Juggernaut di posisi carry dan performa iceiceice yang mampu mengamankan objektif dengan Beastmaster, mampu menutup kesalahan itu sehingga EG bisa memenangkan game pertama dalam 25 menit.
Menyajikan permainan dengan tempo cepat di game pertama, pada game kedua jalannya laga berubah drastis saat Fnatic memilih Techies, dan EG meladeninya dengan Naga Siren untuk pemain mereka, Artour "Arteezy" Babaev.
Strategi utama perwakilan Asia Tenggara itu bertujuan demi agresi awal dengan memilih Techies, Ember Spirit, dan Tusk untuk menggangu jalur lawan. Itu juga sekaligus memberi ruang untuk Wraith King dan Enigma mereka demi mencapai timing item utama. Namun strategi mereka mampu dimentahkan oleh Evil Geniuses, berkat dua pemain supportnya, Andreas Frank "Cr1t-" Nielsen dan Tal "Fly" Aizik.
Saat Cr1t- sempurna dalam mengeksekusi Mirana-Arrows ke set-up Naga, Fly tepat sasaran untuk menghancurkan Enigma Black Hole dengan serangan pamungkas Winter Wyvern. Sayangnya, kendati EG lebih unggul hampir di tiap team fight di map, bom Techies dari Fnatic mampu menyulitkan Naga Siren mereka, sehingga seri harus berlangsung hingga 50 menit.
Cr1t- dan kolega pun baru bermain jauh lebih baik di late game lewat scaling mereka, yang membuat Techies tidak mampu terus mempertahankan base-nya. Seri akhirnya dimenangkan EG 2-0, dan berhak melaju ke semfinal upper bracket.
Sedangkan kekalahan membuat Fnatic harus jatuh ke lower bracket untuk menghadapi tim asal SEA lainnya, OB.Neon Esports dalam laga eliminasi, Kamis (1/4), yang akan menutup hari kedua babak playoff. Dengan duel ini, Asia Tenggara pun dipastikan akan kehilangan salah satu wakilnya di Singapore Major.
Artikel Tag: Singapore Major Dota 2, Fnatic Dota 2, Evil Genuises Dota