Situasi Timur Tengah Memanas, Bayern Munich Batalkan Niat Tur ke Abu Dhabi

Berita Liga Jerman: Bayern Munich memiliki kebiasaan untuk melakukan perjalanan ke negara yang beriklim panas untuk menjalani kamp pelatihan di musim dingin, di mana juara bertahan Bundesliga itu memilih untuk berkunjung ke Qatar pada Januari yang lalu. Akan tetapi hal itu kabarnya tidak akan terjadi di musim dingin tahun depan.

Menurut laporan dari Sport Bild, awalnya Bayern Munich mempertimbangkan untuk menjalani kamp pelatihan musim dingin di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Akan tetapi rencana itu kemudian dibatalkan, karena Die Bavarian menilai bahwa menggelontorkan uang sebesar satu juta euro atau setara 16.8 miliar rupiah hanya untuk menjalani tur ke Timur Tengah adalah suatu pemborosan.

Bild juga mengungkapkan bahwa ada alasan lain dibalik batalnya rencana tersebut, yakni situasi di Timur Tengah yang sedang memanas. Seperti diketahui, perang antara Israel dan Hamas di Galur Gaza, Palestina, telah menimbulkan ribuan korban jiwa yang tidak berdosa. Perang tersebut juga tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir, karena pihak Israel telah menolak seruan gencatan senjata.

Sementara itu, Bayern justru diterpa banyak kendala setelah mereka menjalani libur musim dingin tahun 2023 lalu. Hal itu dikarenakan pelatih Julian Nagelsmann memberi waktu libur terlalu lama kepada para pemainnya, hingga menyebabkan performa Bayern Munich menurun secara drastis. Kejadian itu membuat Nagelsmann dipecat oleh klub pada Maret yang lalu dan kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel.

Artikel Tag: Bayern Munich, Timur Tengah