Start Grid Ketiga di MotoGP AS, Cal Cruthclow Masih Trauma Penalti Jump Start
Cal Crutchlow
Berita MotoGP: Cal Curtchlow meraih catatan waktu tercepat ketiga pada kualifikasi MotoGP Amerika Serikat. Meskipun demikian, ia masih merasa trauma akan penalti jump start yang merusak balapannya di Argentina.
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, akan mengawali balapan di Circuit of the Americas dari grid ketiga. Posisi start yang cukup baik itu tentu membuat Crutchlow merasa senang. Pebalap asal Inggris itu pun berharap penampilannya akan maksimal saat balapan tanpa diganggu jump start.
Crutchlow memiliki pengalaman buruk soal jump start karena mendapat hukuman pada balapan sebelumnya di Argentina. Saat itu, Race Direction menghukum Crutchlow dengan ride through penalty karena dinilai melakukan jump start.
Akibat hukuman itu maka Crutchlow pun harus rela melorot ke posisi 13 saat menyentuh garis finis. Crutchlow mengungkapkan kekesalannya setelah balapan di Argentina selesai.
Crutchlow berdalih bahwa dia tak melakukan jump start dan hanya membenarkan posisi jari-jari kakinya. Akan tetapi, kekesalan dan alasan Crutchlow tetap tak mengubah hasil balapannya di Argentina.
“Sangat menyenangkan berada di barisan depan, bagus untuk tim saya dan juga Honda. Itu adalah sesi (kualifikasi) yang aneh, karena saya tidak merasa fantastis dengan motornya, saya melakukan beberapa kesalahan tetapi masih bisa menyelesaikan pekerjaan dengan berada di barisan depan,” ujar Crutchlow, seperti dilansir dari Bikesportnews.
“Sudah lama sejak saya berada di barisan depan. Semua yang kami butuhkan adalah tidak melakukan jump start.”
Perihal keputusan Race Direction, pebalap top MotoGP seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso mengungkapkan sebenarnya Crutchlow tidak mendapatkan keuntungan dari hal tersebut,juga menyutujui hal tersebut. Namun mereka juga menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah benar dan sesuai regulasi yang berlaku.
Artikel Tag: MotoGP 2019, Cal Cruthclow, MotoGP Amerika Serikat