Stephon Castle Berambisi Juara di Kontes Dunk Usai Menangkan MVP All-Star

Berita Basket NBA: Pemain rookie San Antonio Spurs, Stephon Castle mengatakan trofi Rising Stars MVP yang direbutnya Jumat malam bukan satu-satunya perangkat keras yang ingin dimenangkannya selama NBA All-Star Weekend.

Castle memimpin Tim C, yang dilatih oleh Chris Mullin, atas Tim G League, yang dilatih oleh Jeremy Lin, untuk meraih kemenangan telak 25-14 di final. Castle mencetak 11 poin dan mengumpulkan satu dari tiga assist-nya pada lemparan tiga angka kemenangan pemain rookie Utah Jazz Keyonte George.

Tim C memenangkan pertandingan grup pertamanya dengan Castle yang melakukan jump shot penentu untuk mengalahkan Tim T, yang dilatih oleh Tim Hardaway Sr., 40-34. (Dalam dua pertandingan pertama, target skor yang harus dicapai adalah 40; di final, target skor adalah 25.)

"Menjadi bagian dari tim pemenang di kedua ajang itu sangat berarti," kata Stephon Castle.

Pertandingan Rising Stars, yang terdiri dari tiga tim dengan tujuh pemain tahun pertama dan kedua serta tim keempat dengan tujuh pemain G Leaguer, merupakan awal dari jadwal padat bagi Castle.

Pemain bertahan setinggi 6 kaki 6 inci itu juga akan berkompetisi dalam kontes dunk Sabtu malam. Ketika ditanya dunk apa yang telah direncanakannya untuk pertandingan itu, Castle mengatakan kepada ESPN:

"Saya tidak ingin membocorkan apa pun, tetapi saya hanya akan mengatakan bahwa trofi MVP bukanlah satu-satunya trofi yang ingin saya bawa pulang."

Kemenangan Rising Stars membuat tim Castle mendapat tempat di All-Star Game hari Minggu, di mana mereka akan melawan OG Shaq, yang menampilkan calon Hall of Famers LeBron James, Stephen Curry, dan Kevin Durant.

"Sebagai pemain basket, yang paling saya inginkan adalah bisa menyaksikan mereka tumbuh dewasa, jadi bisa berbagi All-Star Weekend pertama saya dengan mereka dan bisa bermain bersama mereka adalah sebuah berkah," kata Castle kepada ESPN.

Artikel Tag: Stephon Castle, NBA All-Star, Rising Star