Sudah Lalui 230 Grand Prix, Max Verstappen Bingung Pilih Balapan Terbaiknya

Berita F1: Max Verstappen menolak menunjuk satu balapan tertentu sebagai yang terbaik dalam karier panjangnya di Formula 1. Pebalap asal Belanda itu menilai setiap kemenangan memiliki makna tersendiri, terlepas dari kondisi atau posisi start yang ia jalani.

Komentar tersebut ia sampaikan jelang GP São Paulo 2025, tempat yang dianggap sebagai salah satu panggung terbesar dalam kariernya. Tahun lalu, Verstappen tampil luar biasa dengan menjuarai balapan dari posisi ke-17 di grid dalam kondisi hujan deras, sebuah performa yang banyak disebut sebagai “balapan terbaik dalam sejarah modern F1”.

Namun bagi Verstappen, semua kemenangan tetap bernilai sama. “Balapan basah selalu menantang, apalagi di sirkuit seperti Interlagos,” ujarnya. “Saya tahu banyak orang bilang itu salah satu balapan terbaik saya, tapi mustahil menentukan yang paling hebat. Setiap kemenangan punya cerita dan tekanannya sendiri.”

Verstappen memang dikenal sangat kuat di lintasan basah Interlagos. Pada musim 2016, ia juga mencuri perhatian dunia ketika berhasil naik podium dari posisi ke-16 hanya dalam 16 lap terakhir. Aksi penyelamatannya dari berbagai situasi berisiko kala itu masih diingat sebagai salah satu momen ajaib F1.

Tahun ini, situasinya berbeda. Verstappen harus memulai dari pit lane setelah gagal lolos dari Q1, akibat pergantian total unit tenaga pada mobil RB21 miliknya. Meski tanpa gangguan cuaca seperti musim lalu, ia kembali tampil impresif dengan menembus posisi ketiga, hanya kalah dari Lando Norris dan Kimi Antonelli.

Walau begitu, hasil itu membuat Verstappen semakin tertinggal dalam perebutan gelar juara dunia musim 2025. Dengan tiga seri tersisa, ia masih terpaut 49 poin dari Norris dan 25 poin dari Oscar Piastri, dua rival utamanya dari McLaren.

Namun, Verstappen menegaskan fokusnya bukan pada gaya kemenangan, melainkan hasil akhir. “Saya tidak berpikir soal bagaimana bisa lebih baik dari balapan sebelumnya. Yang penting adalah menang dan meraih poin sebanyak mungkin,” katanya. “Tak masalah apakah saya start dari depan atau belakang, bahkan kalau balapannya membosankan sekalipun. Tujuan saya hanya satu, membawa pulang poin maksimal setiap akhir pekan.”

Dengan mentalitas seperti itu, Max Verstappen membuktikan bahwa konsistensi dan determinasi tetap menjadi kunci utama dalam upayanya mengejar gelar juara dunia kelima beruntun.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, GP Brasil 2024