Suporter FC Como Lakukan Protes Laga Kontra AC Milan di Australia
FC Como
Berita Liga Italia: Ultras FC Como melakukan protes secara terbuka mengenai pemindahan pertandingan Serie A mereka melawan AC Milan pada bulan Februari ke Australia.
Keputusan memindahkan laga kandang Milan ke Perth, Australia Barat, muncul karena San Siro tidak dapat digunakan pada waktu yang telah dijadwalkan. UEFA telah memberikan lampu hijau untuk pemindahan ini.
Hal inilah yang memicu perdebatan sengit di antara para penggemar sepak bola Italia. Protes keras dari penggemar Lariani ini dilakukan sebelum pertandingan krusial FC Como melawan Juventus, yang dimenangkan mereka dengan skor 2-0.
Mereka mengawali pertandingan dengan aksi membisu selama 15 menit. Aksi di tribun Senigallia tersebut merupakan tanda perbedaan pendapat yang jelas terhadap keputusan-keputusan klub yang dinilai mengubah lanskap sepak bola Italia.
Sebelum aksi bisu, sebuah pernyataan resmi dari kelompok suporter telah menolak gagasan tersebut. Para penggemar tidak menerima konsep tersebut, merasa bahwa keputusan itu hanya menguntungkan pihak klub secara bisnis.
"Dengan hormat, tetapi tegas, kami mengatakannya dengan jelas: kami tidak menerima pelajaran pengorbanan dari mereka yang tidak pernah mengalami pengorbanan kami," bunyi pernyataan tersebut.
Pernyataan itu menyoroti adanya keretakan antara visi kewirausahaan klub dan ikatan teritorial dari para pendukung mereka yang paling setia. Selain aksi diam selama 15 menit awal, para ultras juga membentangkan spanduk kontroversial.
Spanduk tersebut bertuliskan: 'Liga Italia: berkaki te-Perth [terbuka]). Frasa 'a gambe aperte' (berkaki terbuka) dalam bahasa Italia seringkali bermakna konotasi negatif, mengindikasikan Liga Italia terlalu mudah memberi izin demi keuntungan finansial.