Tan Boon Heong Tak Mau Lee Chong Wei Hanya Jadi Boneka di BAM

Berita Badminton : Mantan bintang bulu tangkis Tan Boon Heong meyakini Datuk Seri Lee Chong Wei tidak boleh hanya menjadi tokoh boneka, tetapi juga orang yang memiliki wewenang sebagai anggota dewan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Tan Boon Heong mengatakan Chong Wei, peraih medali perak Olimpiade tiga kali dan runner-up Kejuaraan Dunia tiga kali, harus diberi keleluasaan untuk menggunakan pengetahuan dan pengalamannya yang luas untuk mengangkat bulu tangkis Malaysia.

Tan Boon Heong, mantan pemain ganda putra nomor 1 dunia (bersama Koo Kien Keat), mengatakan hal ini menanggapi penunjukan Chong Wei sebagai anggota dewan BAM, yang diumumkan oleh presiden BAM Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz pada hari Sabtu.

Tengku Zafrul tidak merinci peran Chong Wei, tetapi mengatakan bahwa legenda itu akan berkontribusi untuk meningkatkan pemain nasional.

Namun, Tan Boon Heong mengatakan peran Chong Wei harus didefinisikan dengan jelas, dan dia tidak boleh hanya menghadiri rapat dewan BAM dan tidak melakukan banyak hal lainnya.

"Jika Datuk Seri Chong Wei bergabung, itu pasti akan membantu BAM. Karena mereka telah merekrutnya, mereka seharusnya memberinya wewenang untuk membuat rencana dan wewenang untuk mengelola. Dia seharusnya tidak berakhir sebagai figur pemimpin," kata Boon Heong.

"Tergantung apakah dia diizinkan membuat perubahan. Kalau dia hanya menghadiri rapat, menurut saya itu tidak berguna."

"Dia harus punya wewenang agar idenya berhasil karena dia paham segalanya dari awal sampai akhir, dan dia punya pengalaman. Jadi, saya harap dia diberi ruang untuk mengelola semuanya dengan baik."

Tengku Zafrul telah mengisyaratkan bahwa Chong Wei mungkin akan dimasukkan dalam Komite Satuan Tugas Kinerja, yang saat ini dipimpin oleh wakil presiden BAM Datuk V. Subramaniam.

BAM juga diperkirakan akan menjalani perombakan struktural, dengan penggabungan beberapa komite dan pembentukan komite baru.

Chong Wei diperkirakan akan mengetahui detail perannya pada rapat dewan berikutnya di bulan Oktober. Chong Wei telah lama berkontribusi secara informal kepada BAM dengan memberikan masukan untuk meningkatkan tim nasional junior dan senior.

Ia telah berpartisipasi dalam berbagai komite gugus tugas sukarela yang dibentuk oleh BAM di masa lalu.

Akan tetapi, karena komite ini hanya memiliki wewenang memberi nasihat, banyak gagasan yang diajukan dilaporkan kurang mendapat perhatian.

Itulah sebabnya Tan Boon Heong yakin mantan rekan setimnya di timnas perlu diberi wewenang untuk berkontribusi secara efektif, terutama pada Proyek Tangkis 30 yang baru saja diluncurkan.

Tangkis 30 adalah rencana jangka panjang BAM untuk mengembalikan status Malaysia sebagai kekuatan bulu tangkis dunia. Targetnya antara lain meraih Piala Thomas paling cepat tahun depan, meraih medali di Olimpiade Los Angeles 2028, dan melahirkan pemain peringkat 1 dunia, terutama di ketiga kategori ganda.

Chong Wei dipandang sebagai kandidat ideal untuk membantu mewujudkan visi Tangkis 30 menjadi kenyataan.

Artikel Tag: Tan Boon Heong, lee chong wei, BWF Kejuaraan Dunia 2025