Tanpa Adrien Rabiot dan Pulisic, Milan Menjadi Tim Yang Jauh Berbeda

Berita Liga Italia: Hasil imbang 2-2 melawan Parma merupakan kekecewaan besar bagi AC Milan. Tanpa Adrien Rabiot dan Christian Pulisic, rossoneri terlihat jauh berbeda.

Kesamaan itu adalah absennya beberapa pemain kunci yang mengganggu performa Milan baru-baru ini. Sejak jeda internasional sebelumnya, Massimiliano Allegri harus bermain tanpa Adrien Rabiot dan Christian Pulisic.

Meski Pulisic sempat kembali bermain selama 15 menit terakhir di Parma, absennya mereka bukanlah alasan utama dua poin yang terbuang di Tardini. Namun, itu adalah fakta yang wajib dipertimbangkan.

Pulisic mengawali musim dengan sensasional, bahkan memenangkan penghargaan MVP Serie A untuk bulan September. Rabiot, yang tiba setelah kekalahan melawan Cremonese, memberikan kualitas, fisik, dan kemampuan membaca pertandingan.

Samuele Ricci menggantikan Rabiot dan tampil tidak terlalu buruk. Namun, dari seorang pemain yang berharga lebih dari 20 juta Euro dan memiliki pengalaman di Serie A, jelas publik berharap lebih kepada sang pemain.

Hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku, yang menjadi duet Rafael Leao di beberapa laga terakhir. Keduanya memiliki karakteristik berbeda, tetapi gagal nyetel dan belum menyumbangkan gol di liga.

Gimenez, satu-satunya penyerang murni di skuad, berada dalam periode tanpa gol yang panjang. Sementara Nkunku masih menjadi tanda tanya besar.

Kini datang jeda internasional, yang mungkin tidak akan berjalan mulus seperti harapan Allegri. Namun, pelatih akan memiliki kemewahan yang signifikan: Rabiot dan Pulisic tidak dipanggil tim nasional masing-masing dan akan tetap di Milanello.

Artikel Tag: Adrien Rabiot