Tantangan Mengembalikan Performa Anthony Sinisuka Ginting

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra senior Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting belum menemukan kembali performanya saat tampil dalam debut di turnamen bergengsi Japan Open World Tour Super 750 pada pekan lalu di Tokyo.

Selama enam bulan absen dari kompetisi tentunya bukan perkara mudah bagi seorang pemain, apalagi langsung tampil di turnamen bergengsi level Super 750 yg diikuti oleh seluruh para pemain top di peringkat 32 besar dunia.

"Setelah enam bulan tidak ikut turnamen, penampilan perdananya cukup memuaskan. Memang ada sedikit 'touch' dan 'feeling' pukulan, juga suasana turnamen yang belum ketemu. Itu wajar sekali," kata Indra melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Minggu (20/7).

"Memang cukup berbeda suasana dan feel di pertandingan atau latihan. Jujur enam bulan rehat dari turnamen bukan waktu yang sebentar, tapi tadi mencoba semaksimal mungkin dari pikirannya, fokusnya," ungkapnya.

Di sisi lain Ia mungkin kalah di pertandingan pertamanya saat kembali, tetapi Anthony Sinisuka Ginting justru senang bisa kembali.

Bagi mantan pemain peringkat 2 dunia itu, yang sedang menjalani perawatan cedera bahu yang membuatnya absen dari turnamen selama enam bulan, DAIHATSU Japan Open 2025 menjadi pengingat akan apa yang telah ia lewatkan.

"Saya merasa sangat bahagia; saya merasa luar biasa," kata Ginting, yang kalah di babak pertama dari harapan tuan rumah Kodai Naraoka .

"Saya memulai minggu saya di Jepang dengan hati penuh syukur, karena tidak mudah bagi saya untuk melewati masa sulit, enam bulan, dengan rehabilitasi dan segalanya. Saya melewatkan semua hal tentang sirkuit itu."

Saat ini, Anthony Sinisuka Ginting akan kembali bersiap untuk turnamen bergengsi lainnya di China Open World Tour 1000 yang akan bergulir mulai tengah pekan ini yang menyediakan hadiah yang sangat besar senilai 2.000.000 atau berkisar 32 miliar rupiah.

Artikel Tag: Anthony Sinisuka Ginting, indra wijaya, China Open 2025