Kanal

Tavecchio Mundur dari Jabatan Presiden FIGC

Penulis: Fafa Zahir
20 Nov 2017, 22:20 WIB

Carlo Tavecchio/FIGC

Berita Piala Dunia: Carlo Tavecchio menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC). Tavecchio pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Italia. Pengunduran diri Tavecchio dipicu kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018.

Tavecchio mengumumkan pengunduran dirinya dalam pertemuan FIGC, Senin (20/11). Pria berusia 74 tahun ini mengakui dirinya telah mengecewakan negaraya setelah tiga tahun menjabat dan berujung dengan kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018.

“Saya mohon maaf,” katanya di depan anggota majelis FIGC.

“Saya mundur karena saya gagal. Saya meminta maaf kepada seluruh warga Italia. Ini saatnya bagi sepakbola Italia untuk memulai era baru dan tidak cuma duduk di kursi dan berdiam diri seperti biasanya,” papar Tavecchio.

“Ambisi politik serta pengambilan keuntungan berlebihan membuat kita tidak bisa menghadapi alasan untuk hasil ini, dan saya telah mencatat perubahan sikap beberapa dari Anda."

Italia gagal melaju ke Rusia karena kalah agregat 0-1 melawan Swedia dalam play-off kualifikasi Piala Dunia 2018. Saat laga di Swedia mereka menyerah 0-1 sementara ketika menjadi tuan rumah di San Siro, pertandingan berakhir imbang 0-0.

Ini merupakan kegagalan pertama Italia tampil di Piala Dunia dalam enam dekade belakangan. Terakhir kali Gli Azzurri tak tampil di kejuaraan antarnegara paling akbar itu adalah pada Piala Dunia 1958 di Swiss.

Sementara Ketua Persatuan Pemain Bola Italia (AIC), Damiano Tommasi, mengklaim mundurnya Tavecchio adalah keputusannya sendiri. Tommasi adalah satu di antara eberapa tokoh yang paling keras menyuarakan agar Tavecchio tak lagi menjabat sebagai presiden FIGC.

"Tanggung jawab FIGC adalah membangun sebuah proyek yang disetujui oleh semua orang, untuk kembali membicarakan sepakbola, memberi waktu kepada Liga untuk memulihkan ketertiban," katanya kepada Radio TMW.

"Tavecchio memberitahu kami tentang pengunduran dirinya, hanya dia yang berbicara dan memberikan keputusannya,” papar mantan pemain AS Roma ini.

“Non-Liga? Dia tidak membiarkan orang berbicara atau mengungkapkan pendapat mereka. Presiden depan yang ideal? Sudah berbulan-bulan, jika bukan bertahun-tahun, kami telah mengatakan bahwa ini adalah ide bagus untuk kembali ke sepakbola,” imbuhnya.

“Saya? Kita bicara tentang perencanaan. Saya melakukan pekerjaan saya di AIC untuk mewakili para pemain. Saya berharap ada orang lain yang peduli dengan proyek olahraga seperti kami.”

Artikel Tag: Carlo Tavecchio, FIGC, Liga Italia, Berita Liga Italia, Timnas Italia, Piala Dunia 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru