Kanal

Tekanan Bertubi-tubi Greysia/Apriyani Yang Membuat Mental Malaysia Runtuh

Penulis: Yusuf Efendi
25 Jul 2021, 13:00 WIB

Greysia Polii-Apriyani Rahayu/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Sulit untuk mengalahkan pasangan yang didorong oleh balas dendam. Dan itulah mengapa pasangan Malaysia, Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan kesulitan mematahkan tekad pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada pertandingan pembuka Grup A ganda putri di Musashino Forest Sports Plaza kemarin.

Meng Yean/Mei Kuan kalah 14-21 dan 17-21 hanya dalam tempo 47 menit.

Pasangan Indonesia, Greysia dan Apriyani datang dengan tekad untuk mengalahkan Meng Yean setelah kekalahan mengejutkan mereka dari Malaysia di babak penyisihan grup World Tour Finals pada Januari tahun ini.

Pasangan peringkat 6 dunia, Greysia dan Apriyani juga lebih termotivasi untuk meraih poin di Olimpiade setelah mereka dilarang bertanding di All England pada Maret tahun ini.

Mereka telah tiba di Birmingham tetapi diberitahu oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bahwa mereka tidak dapat bersaing karena salah satu penumpang dalam penerbangan yang sama telah dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan, seluruh pemain Indonesia dilarang bermain di turnamen tersebut. Alih-alih bersaing, mereka dikarantina.

“Pasangan Indonesia bagus tapi kami juga memudahkan mereka. Kami tidak bisa tenang di pertandingan pembuka dan gugup,” kata Meng Yean.

“Kami memberikan tekanan yang tidak semestinya pada diri kami sendiri. Kami tahu bahwa kami tidak boleh kalah dalam pertandingan karena itu akan mempengaruhi peluang kami ke perempat final... kami memikirkan hal itu daripada memainkan yang terbaik," ungkapnya.

 Dengan kemunduran game pembuka, peringkat 11 dunia Meng Yean/Mei Kuan memiliki jalan yang lebih sulit ke babak sistem gugur.

Mereka akan menghadapi peringkat 1 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota besok dan harus mengalahkan wakil Jepang untuk menjaga harapan mereka tetap hidup. Hanya dua pasangan teratas yang maju ke pertarungan babak delapan besar Olimpiade Tokyo 2020.

“Saat ini yang ingin kami lakukan adalah tampil baik melawan pasangan Jepang. Kami tidak ingin khawatir apakah kami harus menang atau kalah dengan mudah. Kami tidak membutuhkan tekanan seperti itu,” tegas Meng Yean.

Artikel Tag: Greysia Polii, apriyani rahayu, Chow Mei Kuan, Lee Meng Yean, olimpiade tokyo 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru