Temui Jalan Buntu, Newcastle United Kesulitan Cari Pengganti Alexander Isak
Alexander Isak via gettyimages
Berita Liga Inggris: Newcastle United menghadapi tantangan besar dalam upaya mencari pengganti Alexander Isak yang semakin dekat dengan pintu keluar. Pelatih kepala Eddie Howe secara terbuka mengakui bahwa fokus utama klub saat ini adalah mendatangkan striker baru.
Hal itu ia sampaikan usai The Magpies hanya bermain imbang tanpa gol melawan Aston Villa pada akhir pekan lalu.
Salah satu target utama adalah Yoane Wissa dari Brentford. Namun, harga yang diminta klub London tersebut, yakni 40 juta poundsterling atau sekitar Rp855 miliar, masih belum dipenuhi Newcastle United. Wissa sendiri, penyerang asal Republik Demokratik Kongo, dikabarkan ingin pindah setelah tak masuk skuat Brentford saat mereka kalah 3-1 dari Nottingham Forest.
Selain Wissa, Newcastle juga menaruh minat pada Jorgen Strand Larsen. Namun, usaha ini tak mudah karena Wolves enggan kehilangan striker andalan mereka. Larsen baru saja dipermanenkan usai menjalani musim pinjaman yang sukses, di mana ia mencetak 14 gol di Premier League musim lalu. Dengan Wolves sudah melepas Matheus Cunha dan Rayan Ait-Nouri, mereka semakin keras mempertahankan sang penyerang.
Situasi ini menggambarkan betapa sulitnya meyakinkan klub lain melepas pemain kunci di tahap akhir bursa transfer. Newcastle tidak hanya butuh satu, melainkan dua penyerang baru agar bisa mengatasi kepergian Callum Wilson sekaligus mengantisipasi masa depan Alexander Isak. Hal ini membuat tekanan pada manajemen semakin besar.
Untuk sementara, Eddie Howe terpaksa mengandalkan Anthony Gordon sebagai pemimpin lini depan. Pemain sayap energik itu tampil sebagai starter di laga pembuka musim dan diprediksi kembali memimpin serangan The Magpies saat mereka menghadapi Liverpool pada Senin pekan depan. Hingga striker anyar benar-benar tiba, Gordon menjadi solusi darurat di lini serang Newcastle.
Artikel Tag: Premier League, Newcastle United, Alexander Isak