Kanal

Alexandra Eala Sebut ‘Kekuatan Terbesar’ Yang Bedakan Dirinya

Penulis: Dian Megane
20 Des 2025, 17:48 WIB

Alexandra Eala

Berita Tenis: Petenis berusia 20 tahun, Alexandra Eala akan selalu mengingat musim 2025 karena ia menorehkan namanya di dunia tenis.

Menjelang musim 2025, petenis berkebangsaan Filipina telah menikmati karier junior yang sangat sukses dan diharapkan dapat menerjemahkan bakat-bakat tersebut ke turnamen profesional.

Namun untuk waktu yang lama, ada banyak petenis yang tampaknya ditakdirkan untuk menjadi petenis hebat, tetapi gagal melangkah ke level WTA atau ATP. Untungnya, petenis berkebangsaan Filipina telah melakukannya dengan sangat mudah dan akan menarik banyak perhatian menjelang musim yang baru.

Berbicara tentang kekuatan terbesarnya, mudah untuk melihat mengapa ia telah menikmati transisi yang begitu sukses ke puncak olahraga ini.

Berbicara kepada Rappler, tampaknya tepat setelah petenis berusia 20 tahun memenangkan medali emas untuk Filipina di Sea Games, ia menguraikan sifat yang menurutnya membedakannya dari petenis lain.

“Ada momen kesadaran di mana saya berpikir, secara pribadi, sangat sulit untuk mendefinisikan apa itu mentalitas seorang juara. Saya merasa itu sangat subjektif dan situasional,” aku Eala.

“Saya banyak mengatakan ini, tetapi saya pikir kekuatan terbesar saya adalah pola pikir saya.”

“Saya rasa sya bukan petenis yang terbaik di dunia dalam hal-hal itu (forehand, backhand, dropshot). Hal yang paling bisa saya kendalikan adalah cara berpikir saya, cara saya menghadapi rintangan tertentu. Sebagian besar hal itu berkaitan dengan fondasi yang saya bangun sejak kecil. Nilai-nilai yang ditanamkan keluarga saya sejak saya masih muda.”

“Saya ingin berpikir bahwa itulah yang membedakan saya dan itulah yang membawa saya ke tempat saya sekarang.”

Meskipun mungkin terdengar berlebihan untuk berpendapat bahwa petenis berkebangsaan Filipina dapat menghuni peringkat 20 besar pada musim depan, dapat dikatakan bahwa ia berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.

Lagipula, ia menyelesaikan musim ini dengan menghuni peringkat 53 dunia setelah membuat banyak lompatan yang signifikan setiap bulannya.

Hal yang dibutuhkan seorang petenis untuk terus menanjak hanyalah konsistensi dalam mengikuti berbagai turnamen dan kemampuan untuk memberikan kejutan demi kejutan guna mengantarkannya ke semifinal atau bahkan final.

Petenis berkebangsaan Filipina menunjukkan kemampuannya untuk melakukan keduanya pada musim 2025, setelah ia mengalahkan nama-nama besar seperti Iga Swiatek, Madison Keys, dan Clara Tauson, sekaligus lolos ke semifinal di Miami dan final di Eastbourne.

Bertaruh melawan kemampuan Eala untuk masuk peringkat 20 besar sebenarnya terasa tidak bijaksana, karena ia menikmati karier yang tampaknya hanya bergerak ke satu arah, yaitu naik.

Artikel Tag: Tenis, Alexandra Eala

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru