Amanda Anisimova Selesaikan China Open Dengan Naik Podium Juara
Amanda Anisimova [image: reuters]
Berita Tenis: Amanda Anisimova mengandaskan Linda Noskova dengan 6-0, 2-6, 6-2 di final China Open, Beijing, yang menjadi gelar keduanya pada musim 2025 sekaligus gelar keempat dalam kariernya.
Petenis unggulan kedua bertahan meskipun kecolongan set kedua dan menumbangkan petenis berkebangsaan Ceko, Noskova di final China Open yang berlangsung selama 1 jam 46 menit.
Petenis AS mengangkat trofi kemenangan China Open hampir tepat satu bulan setelah lolos ke final US Open dan kalah dari petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka.
“Ini beberapa pekan yang luar biasa. Saya merasakan banyak cinta,” seru Anisimova yang berterima kasih kepada penonton atas dukungan mereka.
Petenis berusia 24 tahun kini menjadi petenis putri AS ketiga yang menjadi juara di turnamen WTA level 1000 tersebut setelah juara musim lalu, Cori Gauff dan mantan petenis yang telah mengantongi 23 gelar Grand Slam, Serena Williams.
Runner up Wimbledon musim 2025 pun menjatuhkan diri di atas lapangan begitu ia memastikan kemenangan, membaringkan tubuhnya di lapangan, dan menutupi kepalanya dengan tangannya.
Juara di Doha awal musim ini mengawali final dengan performa tanpa ampun setelah ia memenangkan set pertama dalam waktu 23 menit saja tanpa kehilangan satu game pun.
Namun, petenis unggulan ke-26, Noskova, yang melakoni final turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya, menolak menyerah dengan menemukan ritme permainan, mematahkan petenis unggulan ketiga di awal, dan membangun keunggulan 5-2 sebelum akhirnya berhasil menyamakan kedudukan satu set sama.
Kedua petenis bermain dengan imbang di set penentu sampai petenis AS mematahkan petenis berkebangsaan Ceko demi keunggulan 4-2, berjuang ekstra keras demi mencapai garis finis dengan menembakkan sebuah winner pada peluang match point pertamanya.
Musim 2025 telah menjadi musim yang luar biasa bagi petenis peringkat 4 dunia, termasuk menjadi runner up di dua Grand Slam. Saat ini pada musim lalu, ia menghuni peringkat 43 dunia.
Setelah kemenangan tersebut, ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatihnya.
“Kami menghadapi banyak tantangan dan meskipun begitu, kami juga bersenang-senang. Sungguh tidak bisa dipercaya kami melangkah sampai sejauh ini dan mendapatkan kemenangan pada hari ini terasa sangat istimewa,” sambung Anisimova yang juga memberi selamat kepada lawannya, Noskova dengan menyebutnya “masih begitu muda” dan mengatakan bahwa mereka “masih akan melakoni lebih banyak final.”
Pertandingan mereka merupakan final turnamen WTA level 1000 kedua yang mempertemukan dua petenis yang lahir pada tahun 2000-an.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Amanda Anisimova, Linda Noskova