Andrey Rublev Mengaku Selamat Dari Krisis Gula Darah Di Babak Kedua US Open

Berita Tenis: Andrey Rublev menghadapi laga yang sulit di babak kedua US Open musim 2025 sebelum akhirnya mengalahkan Tristan Boyer dengan empat set.

Awalnya, petenis berusia 27 tahun benar-benar tidak terkalahkan di dua set pertama. Setelah itu jauh lebih menantang bagi sang petenis yang hampir menyia-nyiakan keunggulan dua set, tetapi ia mampu menjaga ketenangannya dan keluar sebagai pemenang dengan memenangkan babak tiebreak set keempat.

Ketika berbicara kepada media setelah pertandingan, petenis unggulan ke-15 menekankan bahwa ia berjuang melawan kadar gula darah rendah yang membuatnya merasa pusing. Ia juga mengakui bahwa ia beruntung bisa memenangkan babak tiebreak set keempat, bahkan di saat Boyer bermain dengan lebih percaya diri.

“Pada akhirnya saya bermain dengan baik,” ungkap Rublev. “Masalahnya, secara umum, ada banyak pasang surut di pertandingan kali ini. Tristan tidak mengawalinya dengan baik. Ia bermain dengan melakukan banyak kesalahan. Ia tidak banyak mendaratkan servis pertama, ia melewatkan banyak bola. Jadi, dua set pertama cukup baik.”

“Lalu, saya benar-benar santai dan ia mulai bermain dengan sedikit lebih baik. Dan ketika saya ingin menaikkan level saya, saya tidak bisa karena gula darah saya menurun daan saya mulai merasa sangat pusing di satu waktu.”

“Hal itu hampir saja harus saya bayar dengan kebangkitan Tristan karena ia mulai merasakannya. Ia bahkan mulai bermain dengan lebih baik dan ia berakhir melakoni set keempat dengan level yang baik. Dan ya, saya beruntung saya bisa memenangkannya, babak tiebreak itu, karena ia bermain dengan lebih percaya diri. Ia bermain dengan lebih agresif dan saya lebih banyak menunggu daripada menjadi petenis yang bermain dengan lebih agresif.”

Petenis unggulan ke-15 juga mengungkapkan tentang kesulitan yang ia hadapi setelah ia merasa pusing di lapangan. Pertama ia merasa pusing, lalu mulai merasa sangat lapar. Ia juga mengakui bahwa untuk kali pertama ia merasa pusing karena merasa lapar.

“Rasa pusing tidak ada hubungannya dengan cuaca. Saya rasa saya hanya tidak cukup makan sebelum pertandingan. Dan setelah 1 jam 30 menit, saya mulai merasa sangat lapar. Dan ketika saya mulai, ketika saya merasa sangat lapar, jika saya berusaha tetap fokus atau berusaha memaksakan diri saya sendiri, ya, gula darah saya menurun dan saya mulai merasa pusing,” jelas Rublev.

“Pihak penyelenggara membawakan sushi untuk saya di set keempat. Saya memakan sushi dan saya memakan banyak hal. Saya memakan hampir semua protein saya, semua gel saya, tetapi itu tidak banyak membantu. Dan saya pikir itu membutuhkan waktu. Saya makan, saya tidak tahu seberapa banyak, jumlah pisang kali ini. Dan kini, perut saya terisi dengan banyak makanan. Itu untuk kali pertama dalam hidup saya, bahwa saya merasa pusing karena kurang makan. Maksud saya, kadang-kadang anda bisa merasa pusing karena cuaca atau sakit atau sesuatu seperti itu. Tetapi karena lapar, baru kali pertama.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Andrey Rublev