Belinda Bencic Sabet Gelar Kesepuluh Dalam Karier Di Tokyo

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Swiss, Belinda Bencic memasuki final Tokyo Open musim 2025 dengan hal-hal yang tidak berpihak kepadanya.

Lawannya di final Tokyo Open yang masih berusia 20 tahun, Linda Noskova hanya menghabiskan 35 menit di lapangan ketika melakoni perempatfinal dan semifinal setelah ia melaluinya dengan pengunduran diri dan WO. Sementara petenis berkebangsaan Swiss menghabiskan waktu 5 jam 23 menit dalam waktu dua hari dan berjuang mati-matian melalui dua laga tiga set secara beruntun.

Kemenangan sang petenis di perempatfinal melawan petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova mengharuskan dirinya untuk bangkit setelah kecolongan satu set dan juga mengamankan peluang match point.

Namun hal-hal tersebut tidak menjadi masalah di final. Petenis berusia 28 tahun sukses mengaramkan petenis berkebangsaan Ceko, Noskova dengan hasil meyakinkan 6-2, 6-3 di final Tokyo Open yang berlangsung selama 1 jam 22 menit, kemenangan yang menjadi penebusan atas kekalahannya di final turnamen yang sama sepuluh musim lalu.

Juara Olimpiade ddi Tokyo tahun 2021 kini akan naik ke peringkat 11 dunia, sehingga ia sudah dekat untuk bisa kembali menembus peringkat 10 besar.

“Sungguh luar biasa bertanding di hadapan anda semua,” seru Bencic. “Terakhir kali saya menang di sini adalah di Olimpiade Tokyo, ketika stadionnya kosong, jadi, itu atmosfer yang sama sekali berbeda, tetapi sungguh luar biasa bertanding di hadapan anda semua. Saya sangat senang bermain di Jepang, jadi, saya merasa sangat gembira saya akhirnya bisa memenangkan turnamen ini.”

Kemenangan tersebut juga mengantarkan petenis yang telah memiliki seorang buah hati menyabet gelar kedua pada musim ini sekaligus gelar kesepuluh dalam kariernya. Selain itu, untuk kali kedua dalam tiga musim terakhir ia berhasil memenangkan gelar lebih dari satu dalam satu musim yang sama.

Meskipun kedudukan akhir tampak meyakinkan, tetapi petenis berkebangsaan Swiss harus menghadapi sejumlah tantangan demi mengamankan gelar Tokyo Open.

Kurang berpengalaman ketika melakoni final pertamanya di Tokyo satu dekade lalu, pengalaman petenis berusia 28 tahun terbukti menjadi faktor penentu ketika melawan petenis belia Ceko, Noskova, termasuk ketika ia mengamankan kesepuluh peluang break point yang ia hadapi, tujuh di antaranya terjadi di set kedua.

Selain itu, petenis berkebangsaan Swiss melesatkan 23 winner dan melakukan 13 unforced error, sementara meskipun menembakkan 28 winner, langkah Noskova terhalang dengan 37 unforced error yang mengalir dari raketnya.

Terkait potensi Noskova, Bencic menyatakan, “Kau petenis yang memukau dan pastinya kau akan memenangkan banyak gelar. Sungguh suatu kehormatan bisa berbagi lapangan bersamamu. Kau memainkan permainan tenis yang indah.”

Artikel Tag: Tenis, Tokyo Open, Belinda Bencic , Linda Noskova