Kanal

Carlos Alcaraz Tanggapi Komentar Tentang Obsesi Jannik Sinner

Penulis: Dian Megane
21 Nov 2025, 16:37 WIB

Carlos Alcaraz [kiri[ dan Jannik Sinner [kanan] di Turin musim 2025 [image: getty images]

Berita Tenis: Carlos Alcaraz yakin tidak ada yang aneh dengan dugaan bahwa Jannik Sinner “terobsesi” dengannya dan menyatakan perasaannya saling berbalasan.

Dua Besar yang baru, Alcaraz dan Sinner mendominasi dunia tenis putra dalam dua musim terakhir setelah mereka berbagi delapan Grand Slam terakhir di antara mereka, memenangkan gelar paling banyak, menghuni posisi puncak maupun daftar hadiah uang.

Petenis berusia 24 tahun, Sinner menjadi petenis paling menonjol pada musim 2024 dan menyelesaikan musim tersebut sebagai petenis peringkat 1, sedangkan petenis berusia 22 tahun mendapatkan kehormatan tersebut pada musim ini dan menjadi pilihan banyak orang sebagai petenis terbaik pada musim 2025.

Petenis berkebangsaan Spanyol juga mendominasi head to head mereka setelah pada musim ini, ia memenangkan empat dari enam pertemuan mereka, termasuk final di French Open, US Open, dan Italian Open, sehingga ia kini unggul dengan 10-6. Sementara Sinner memenangkan pertemuan mereka di final Wimbledon dan ATP Finals.

Sebagian besar konferensi pers kedua bintang tenis didominasi pertanyaan tentang satu sama lain dan keduanya tidak pernah malu untuk menjawabnya sejujur mungkin.

Jelang ATP Finals, mantan petenis peringkat 1 dunia nomor ganda, Nicolas Mahut mengutarakan klaim ‘obsesinya’, dengan menyatakan, “Ia (Sinnner) masih bisa meningkatkan permainan transisinya, permainan menyerangnya, dan permainan net-nya. Dan yang terpenting, ketika anda membaca pernyataannya, ia terobsesi dengan Alcaraz."

Petenis berkebangsaan Italia tanpa diragukan meningkatkan permainannya di ATP Finals, Turin setelah menelan kekalahan di final US Open, ia berjanji untuk mengubah pendekatannya agar bisa tampil lebih tidak terduga dan ia bertahan dengan kata-katanya setelah ia menambahkan variasi pada permainannya dan hal itu terbayar dengan sang petenis mengalahkan petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam dengan 7-6, 7-5 di final.

Dalam wawancara dengan Marca, petenis peringkat 1 dunia pun ditanya tentang opininya seputar komentar Mahut tersebut.

“Saya pikir kami berdua seperti itu,” jawab Alcaraz. “Ia kalah dua atau tiga kali dalam dua musim terakhir, dan sebagian besar kekalahannya adalah ketika menghadapi saya.”

“Jannik harus melihat dan berpikir apa tentang apa yang harus ia tingkatkan untuk mengalahkan petenis yang belum bisa ia kalahkan lebih sering. Itu logis dan normal. Saya telah kalah dari lebih banyak petenis, tetapi fokus saya adalah berusaha berkembang dan melakukan sejumlah hal, sehingga lain waktu ketika kami menghadapi satu sama lain, saya akan menjadi petenis yang lebih baik.”

Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru