Kanal

Cori Gauff Bandingkan Amanda Anisimova Dengan Aryna Sabalenka

Penulis: Dian Megane
05 Okt 2025, 11:19 WIB

Cori Gauff [image: AP]

Berita Tenis: Cori Gauff menelan kekalahan yang cukup menyakitkan 6-1, 6-2 kurang dari 1 jam di semifinal China Open, Beijing musim 2025 melawan rekan senegaranya, Amanda Anisimova.

Petenis berusia 21 tahun tidak bisa berbuat apa-apa melawan petenis unggulan ketiga, Anisimova dan membandingkan performa rekan senegaranya tersebut dengan pengalamannya ketika menghadapi petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka.

Juara bertahan melalui perjalanan yang impresif di China Open, tetapi sekali lagi, kesalahan harus dibayar mahal sang petenis. Ia memetik kemenangan atas Kamila Rakhimova, Leylah Annie Fernandez, Belinda Bencic, dan Eva Lys dalam perjalanan menuju semifinal, sehingga ia mengantongi sepuluh kemenangan di Beijing.

Namun, kemenangan beruntun tersebut berakhir di tangan runner up Wimbledon musim 2025, Anisimova yang meneruskan performa memukau dalam satu musim terakhir dan kini akan bertarung demi memenangkan gelarnya di final.

Semifinal tersebut ditandai oleh kesalahan juara French Open musim 2025 setelah ia hanya memenangkan 39 persen poin dari servis pertamanya dan 38 persen poin dari servis keduanya serta total melakukan lima pelanggaran ganda.

“Ia bermain dengan baik,” komentar Gauff tentang Anisimova. “Saya merasa saya tidak benar-benar mendapatkan peluang untuk menemukan ritme permainan. Tetapi itu pengalaman penuh makna untuk lain kali.”

Kekalahan dari Anisimova tidak semengecwakan itu karena performa lawan, tetapi lebih karena kedudukan akhirnya. Level petenis unggulan ketiga dalam beberapa bulan terakhir patut diacungi jempol, termasuk melenggang ke final Wimbledon (kalah dari Iga Swiatek) dan US Open (kalah dari Sabalenka) secara beruntun.

"Maksud saya, ia pastinya salah satu lawan terbaik yang pernah saya hadapi. Ya, pastinya, ia dan Aryna sangat tangguh ketika mereka bermain di level permainan itu,” tambah Gauff yang kalah dalam waktu 58 menit.

“Saya merasa kali ini, apa pun yang saya lakukan, saya hanya tidak bisa terlibat dalam pertandingan itu. Jadi, ya, saya akan menerimanya dan belajar dari hal itu.”

Meskipun gagal mempertahankan gelar China Open, petenis AS pergi dengan meninggalkan kesan yang positif terkait waktu yang ia habiskan di turnamen tersebut.

“Secara umum, itu turnamen yang positif. Saya melalui waktu yang luar biasa di sini, baik di atas maupun di luar lapangan,” tutur Gauff.

“Saya merasa prima ketika memasuki lapangan. Saya tidak tahu, saya berlatih dengan luar biasa. Saya memasuki lapangan dan ia benar-benar mengendalikan pertandingan. Jadi, ya, saya pikir ada banyak pengalaman untuk dipelajari. Saya tahu apa yang harus saya lakukan melawan petenis sepertinya di masa depan. Kini, semua tentang kembali berlatih dan berusaha menerapkan hal itu.”

Artikel Tag: Tenis, China Open, Cori Gauff, Amanda Anisimova

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru