Kanal

Jannik Sinner Samai Rekor Roger Federer Dan Bjorn Borg

Penulis: Dian Megane
18 Nov 2025, 06:22 WIB

Jannik Sinner [image: getty images]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner mengantongi gelar keenam musim 2025 dengan mengalahkan rival terberatnya, Carlos Alcaraz di partai puncak ATP Finals, Turin.

Mantan petenis peringkat 1 dunia mempertahankan gelar ATP Finals usai mengatasi petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz dan memperpanjang rekor tidak terkalahkannya sejak musim 2023.

Juara Australian Open musim 2025 mengalahkan petenis peringkat 1 dunia, Alcaraz dengan dua set langsung untuk menutup musim 2025 dengan pencapaian terbaik di turnamen kandangnya. Kemenangan tersebut membuatnya bergabung dengan daftar pemain elit yang mencakup Bjorn Borg, Roger Federer, dan Ivan Lendl.

Sinner dan Alcaraz musim ini berebut trofi ATP Finals, tetapi ada hadiah lain yang dipertaruhkan bagi kedua rival tersebut. Siapa pun yang memenangkan pertandingan di Turin akan mengakhiri musim dengan tingkat kemenangan di atas 90% pada musim 2025, yang kini telah diraih petenis berkebangsaan Italia dalam dua musim secara beruntun.

Pencapaia tersebut baru ditorehkan oleh tiga petenis lainnya dan juara Wimbledon musim 2025 sekali lagi menyamai rekor beberapa petenis terbaik yang pernah ada dalam olahraga ini. Perolehan skor petenis berkebangsaan Italia sebesar 90% lebih pada musim 2024 dan 2025 hanya diraih oleh Borg, Lendl, dan Federer di sepanjang sejarah olahraga ini.

Federer mencapai prestasi tersebut pada musim 2004 dan 2005, sementara Borg dan Lendl berhasil memperpanjang rekor tersebut lebih jauh lagi. Borg berhasil melakukannya selama empat musim berturut-turut yang menakjubkan antara musim 1977 dan 1980, sementara Lendl melakukannya selama tiga musim berturut-turut antara musim 1985 dan 1987.

Alcaraz mengukuhkan statusnya sebagai petenis peringkat 1 dunia untuk musim 2026 dengan memenangkan ketiga pertandingan grupnya di ATP Finals, tetapi kemenangan petenis berkebangsaan Italia telah memperkecil ketertinggalannya sekali lagi.

Hanya 550 poin yang memisahkan kedua petenis muda menjelang dimulainya musim 2026 dengan Grand Slam pertama musim tersebut adalah Australian Open.

Sinner mempertahankan poin dari kemenangannya di Australia musim ini, sementara Alcaraz hanya mencapai perempatfinal. Kekalahan awal petenis berkebangsaan Spanyol dan kemenangan petenis berkebangsaan Italia lainnya akan menyebabkan perubahan peringkat, tetapi hal tersebut tampaknya sangat kecil kemungkinannya pada tahap ini. Perebutan status petenis peringkat 1 dunia dapat berlanjut hingga musim clay-court jika kedua petenis ini terus mendominasi.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru