Jessica Pegula Bersiap Hadapi Lawan Berbahaya Di Semifinal China Open
Jessica Pegula [image: getty images]
Berita Tenis: Jessica Pegula berhasil membukukan satu tempat di semifinal China Open, Beijing musim 2025 usai memperlihatkan daya juang tinggi untuk mengatasi Emma Navarro.
Petenis unggulan kelima kecolongan set pertama melawan rekan senegaranya, Navarro melalui babak tiebreak, tetapi ia pantang menyerah dan bahkan tampil dominan demi memenangkan dua set terakhir.
Juara di Bad Homburg musim 2025 yang memasuki pertandingan dengan mengantongi 1-47 setelah kecolongan set pertama melawan petenis peringkat 20 besar, ia akhirnya mengklaim kemenangan kedua setelah tertinggal dengan satu set melawan Navarro.
Dengan hanya terpaut dua kemenagnan lagi dengan gelar keempat pada musim 2025, petenis peringkat 7 dunia akan berhadapan dengan lawan yang berbahaya di semifinal China Open.
“Saya merasa saya bermain dengan cara yang tepat untuk memenangkan set pertama, jadi, saya mengatakan kepada diri saya sendiri untuk tidak merasa terlalu frustasi dan tetap tenang,” ungkap pegula.
“Hampir sedikit rileks dan tidak terlalu keras mengekseksi rencana permainan. Hal itu mengizinkan saya untuk bermain sedikit lebih bebas.”
Di semifinal China Open, petenis unggulan kelima akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-26, Linda Noskova yang telah ia hadapi sebanyak dua kali sebelumnya pada musim ini dengan petenis berkebangsaan Ceko memenangkan pertemuan mereka di Dubai dengan dua set langsung dan petenis unggulan kelima membalasnya dengan memenangkan pertemuan mereka di Bad Homburg dengan tiga set.
“Saya merasa ia lawan yang berbahaya dan penuh kekuatan ketika ia bisa membuka jalan dalam turnamen. Ia bisa benar-benar merebut raket dari tangan anda,” komentar Pegula tentang Noskova.
“Ia servis dengan keras, jadi, itu akan benar-benar menantang. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mengingat kembali beberapa pertanndingan terakhir dan apa yang telah saya lakukan ketika melawannya, tetapi pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan yang menyulitkan.”
Menganalisis pertandingan tersebut di Sky Sports, mantan petenis berkebangsaan Inggris, Anne Keothavong berkata, “Itu senyum lebar dari Jessica Pegula. Ia bisa saja meninggalkan lapangan mungkin setengah jam lebih awal, tetapi ia pasti merasa pantas mendapatkannya.”
“Pelukan yang fantastis antara dua sahabat dan rekan satu tim di akhir pertandingan. Jessica yang memiliki daya tembak lebih baik pada akhirnya dan itulah perbedaannya.”
Pegula meraih kemenangan ketiganya secara beruntun melawan Navarro, setelah mengalahkannya dua kali sebelumnya dalam dua musim terakhir.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Jessica Pegula, Linda Noskova