Jumpa Di Paris, Jannik Sinner Luluh Lantakkan Alexander Zverev
Jannik Sinner [image: atp tour]
Berita Tenis: Jannik Sinner melenggang ke final Paris Masters untuk kali pertama dalam kariernya setelah ia meluluhlantakkkan Alexander Zverev dengan 6-0, 6-1 di semifinal.
Petenis unggulan kedua tampil tanpa ampun dari awal sampai akhir, termasuk menembakkan 23 winner dengan hanya melakukan 12 unforced error saja dan kini ia unggul 5-4 dalam head to head melawan Zverev yang memenangkan gelar Paris Masters 12 bulan lalu.
Petenis berkebangsaan jerman mengamankan sejumlah peluang match point untuk mengatasi mantan petenis peringkat 1 dunia, Daniil Medvedev, tetapi ia kesulitan dengan gerakannya dan tampak seperti kehabisan napas di sejumlah poin melawan petenis berkebangsaan Italia.
“Ketika anda mengabaikan fisik seperti yang ia lakukan, anda tidak bisa menemukan kekuatan penuh saat melakukan servis,” ungkap Sinner. “Saya merasa gembira bisa berada di final, tetapi itu bukan cara yang anda inginkan untuk menang. Bertanding melawan Sascha selalu menjadi kesempatan yang istimewa dan kali ini ia pastinya tidak 100 persen prima, kita melihatnya.”
“Ia kesulitan secara fisik. Ia memenangkan pertandingan luar biasa hari sebelumnya, tertinggal dengan peluang match point. Lolos ke final di Wina, datng ke sini, dan lolos ke semifinal lagi. Itu perjalanan yang luar biasa, tetapi kita semua berharap ia akan semakin membaik dan prima untuk Turin.”
Kini setelah mengantongi 25 kemenangan di turnamen hard-court dalam ruangan, petenis unggulan kedua akan menantang petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime di final Paris Masters. Ia lolos ke final turnamen Masters 1000 kesembilan dalam kariernya sekaligus kali ketiga pada musim ini dengan berakhir sebagai runner up di Roma dan Cincinnati setelah kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz.
Zverev kini harus menghadapi transisi yang cepat agar prima untuk kampanyenya di ATP Finals, Turin yang telah ia menangkan sebanyak dua kali. Sejauh ini pada musim 2025, ia telah mencatatkan 54-23, termasuk memenangkan gelar di Munich dan lolos ke final Grand Slam ketiga dalam kariernya di Australian Open dan lagi-lagi kalah dari petenis berkebangsaan Italia.
Kini, Sinner terpaut 100 poin dari Alcaraz dan bisa kembali menghuni peringkat 1 dunia jika ia memenangkan gelar Paris Masters. Selain itu, ia kini melenggang ke sembilan final dari 11 turnamen yang telah ia lakoni pada musim ini dan di antaranya memenangkan gelar di Australian Open serta Wimbledon. Dengan pencapaian tersebut, maka untuk kali kedua secara beruntun ia lolos ke sembilan final dalam satu musim.
Artikel Tag: Tenis, paris masters, Jannik Sinner, alexander zverev