Kapten Tim Italia Renungkan Pengunduran Diri Jannik Sinner Dari Davis Cup
Jannik Sinner [image: AFP]
Berita Tenis: Filippo Volandri menyatakan bahwa Jannik Sinner 100 persen benar ketika ia mengeluarkan pernyataan tentang kekuatan tim Italia di Davis Cup.
Ketika berkompetisi di Vienna Open pada akhir Oktober 2025, petenis berkebangsaan Italia mengumumkan pengunduran diri dari Davis Cup Finals di Bologna. Beberapa waktu setelah itu, ia pun menerima banyak kritikan pedas dan pengawasan, baik dari media maupun publik Italia.
Ketika petenis peringkat 2 dunia ditanya tentang hal tersebut, ia mengungkapkan bahwa media tidak perlu membesar-besarkan masalah terkait ketidakhadirannya di Davis Cup Finals musim ini karena ia yakin Italia masih memiliki “tim yang luar biasa.”
“Kami memiliki tim yang luar biasa bahkan tanpa saya dan tidak ada seorang pun yang membicarakannya,” ungkap Sinner saat itu.
“Kami harus melakukannya tanpa petenis peringkat 26 dunia, yang saat ini adalah Luciano Darderi. Kita bisa melakukannya tanpa memanghil petenis peringkat 26 dunia di Davis Cup karena kami memiliki Flavio Cobolli, Lorenzo Musetti, dan masih banyak lagi. Kami memiliki tim nomor ganda yang luar biasa. Kami bisa memenangkannya bahkan dengan seperti itu, kami masih memiliki Matteo Berrettini, jadi peluang untuk memenangkan Davis Cup sangat tinggi.”
Setelah tanpa Sinner, Italia kehilangan petenis peringkat 10 besar lain, Musetti yang juga mundur dari kompetisi beregu putra tersebut.
Namun, meskipun mengalami kemunduran lain, tim Italia tampil dominan demi memenangkan gelar kompetisi beregu tersebut untuk kali ketiga secara beruntun setelah petenis andalan mereka, Berrettini dan Cobolli masing-masing mencatatkan 3-3 di laga nomor tunggal yang mereka lakoni di Bologna.
“Jannik benar. Kami tetap tim yang tangguh. Itu kemenangan yang berbeda dari kemenangan lain, mungkin kemenangan yang paling sepenuh hati, bersama kemenangan yang pertama, berbeda tetapi setara secara emosional,” ungkap kapten tim Italia, Volandri.
Pada musim 2023, Sinner memperkuat Italia demi memenangkan kompetisi beregu putra tersebut untuk kali pertama sejak musim 1976. 12 bulan setelah itu, mantan petenis peringkat 1 dunia mengulangi hal tersebut dan sekali lagi mengantarkan Italia menjadi kampiun.
Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam mungkin akan kembali meramaikan kompetisi beregu putra tersebut pada musim 2026 dan Italia pastinya akan menjadi salah satu tim favorit untuk sekali lagi naik podium juara.
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Jannik Sinner