Madison Keys Sebut Hal Ini Sebagai Alasan Kekalahan Mengejutkan Di US Open

Berita Tenis: Petenis tuan rumah, Madison Keys telah mengakui bahwa sarafnya yang 'melumpuhkan' membuatnya kalah secara mengejutkan di babak pertama US Open musim 2025.

Juara Australian Open musim 2025 secara mengejutkan kalah dari Renata Zarazua di babak pertama US Open yang berlangsung brutal. Kedua petenis masing-masing memenangkan dua set pertama usai melalui babak tiebreak sebelum petenis berkebangsaan Meksiko memenangkan set ketiga, sehingga menyebabkan petenis tuan tumah tersingkir.

Setelah pertandingan, petenis unggulan keenam mengakui bahwa rasa gugupnya “melumpuhkan” dan berbicara tentang bagaimana emosinya telah menumpuk selama beberapa saat.

“Saya merasa seperti hari ini, untuk pertama kalinya dalam beberapa saat, di mana saraf saya benar-benar menguasai saya dan itu menjadi sedikit melumpuhkan,” aku Keys.

“Saya merasa seperti saya lambat, saya tidak melihat segala sesuatunya seperti yang saya inginkan, yang saya rasa mengakibatkan banyak keputusan buruk dan langkah kaki yang malas. Jadi, saya rasa itulah ringkasannya. Saya pikir itu mungkin sedikit meningkat. Kenyataannya, biasanya memang sedikit meningkat. Anda selalu merasa gugup di babak pertama dan seiring hari semakin dekat, saya merasa semakin gugup.”

“Tetapi entah kenapa, hari ini rasanya saya tidak bisa lepas dari, kurasa — dan ini lebih dari sekadar mengatakan, saya ingin menang, tetapi merasa kemenangan itu terlalu penting dan saya tidak bisa lepas dari itu. Lalu begitu anda mulai bermain dengan buruk, semuanya jadi seperti bola salju.”

Sejak menjuarai Australian Open, musim ini menjadi musim yang berat bagi petenis yang harus beradaptasi dengan ekspektasi tinggi yang muncul. Jumlah pertandingan pada akhirnya berperan dalam akhir musim petenis unggulan keenaam yang agak datar, sebagaimana yang ia jelaskan setelah pertandingan.

“Saya pikir bagian tersulit dari olahraga adalah kita tidak akan pernah bisa menciptakan kembali skenario sekeras yang kita coba,” tambah Keys.

“Dan saya memiliki banyak waktu di rumah, berlatih, seperti, saya menjalani pra-musim yang sangat impresif di mana saya bisa membangun, memiliki dasar, tidak hanya di lapangan tetapi juga secara mental. Saya merasa seiring berjalannya musim, ada banyak pertandingan, tidak banyak waktu untuk benar-benar mengatur ulang, dan memiliki blok latihan serta hanya memiliki waktu di mana Anda tidak berkompetisi untuk benar-benar kembali ke kehidupan dan, seperti, keseimbangan yang sesungguhnya.”

“Jadi, saya merasa jauh lebih mudah di awal musim, karena di awal musim, semuanya terasa baru. Dan sekarang saya merasa ada saat-saat di mana anda lebih lama berada di jalan, anda telah memainkan banyak pertandingan, anda tidak punya banyak hari libur. Itulah hari-hari di mana segalanya terasa sedikit lebih sulit. Saya pikir itulah saat-saat ketika kebiasaan buruk anda muncul.”

Keys akan berharap akhir musim yang sedikit lebih positif saat ia mengejar satu tempat di WTA Finals, Riyadh pada akhir musim.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Madison Keys