Novak Djokovic Selamat Dari Kekalahan Memilukan Di Shanghai
Novak Djokovic [image: getty images]
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic berhasil melewati malam yang penuh bahaya dan ketidaknyamanan di babak ketiga Shanghai Open musim 2025.
Petenis unggulan keempat berjuang melawan penyakit dan memberikan perlawanan yang menginspirasi demi mengalahkan petenis berkebangsaan Jerman, Yannick Hanfmann dengan 4-6, 7-5, 6-3.
Juara empat kali di Shanghai Open kalah telak di sebagian besar pertandingan melawan Hanfmann, tetapi ia berjuang keras di akhir pertandingan, menyerap energi dari penonton untuk menjaga asa dalam meraih gelar. Dengan kemenangan yang diperjuangkan selama 2 jam 45 menit – laga tiga set terpanjang kedua bagi petenis berkebangsaa Serbia pada musim 2025 – ia memastikan pertemuan di babak keempat melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Jaume Munar.
“Sama saja untuk semua petenis di lapangan, tetapi kondisinya brutal,” aku Djokovic tentang kondisi di Shanghai. “Sangat brutal ketika kelembapan udara mencapai lebih dari 80 persen setiap hari, terutama bagi para petenis yang bermain di siang hari dengan cuaca panas dan terik matahari, bahkan lebih brutal lagi.”
“Bagi saya, secara biologis, menghadapinya sedikit lebih sulit. Tetapi saya harus benar-benar melewati badai hari ini. Yannick memainkan pertandingan yang luar biasa sejak awal.”
Setelah menjadi korban variasi dan servis keras Hanfmann di set pertama — di mana petenis berkebangsaan Jerman melepaskan empat ace berturut-turut — petenis unggulan keempat menghadapi tantangan tambahan di set kedua. Petenis berusia 38 tahun tampak muntah saat pergantian set dan mulai memperpendek poin untuk mendapatkan kembali kendali pertandingan.
Petenis peringkat 150 dunia, Hanfmann berambisi menjadi petenis dengan peringkat terendah yang bisa mengalahkan petenis berkebangsaan Serbia di turnamen Masters 1000. Meskipun pukulannya agresif dan volley yang impresif, ia tidak mampu menahan petenis unggulan keempat begitu ia menemukan ritme permainannya.
Set point penentu Djokovic yang menyamakan kedudukan satu set sama membakar semangat penonton Shanghai dan menandai titik balik yang menentukan. Ia berhasil mendapatkan peluang break awal di set ketiga dan melaju menuju kemenangan, mempertajam rekornya menjadi 2-0 dalam head to head melawan Hanfmann. Selain itu, kemenangan tersebut mengantarkan petenis berkebangsaan Serbia melenggang ke babak keempat di Shanghai Open untuk kali ke-11 dalam kariernya.
Munar juga harus melalui laga sengit demi menumbangkan petenis berkebangsaan Jepang, Yoshihito Nishioka dengan 6-4, 5-7, 6-1.
Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Novak Djokovic, Yannick Hanfmann