Kanal

Opini David Goffin Terkait Dunia Tenis Usai Era Roger Federer

Penulis: Dian Megane
19 Des 2025, 20:23 WIB

David Goffin [kanan] dan Carlos Alcaraz [kiri] di Miami 2025 [image: AFP]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Belgia, David Goffin merupakan salah satu petenis yang berkiprah ketika Tiga Besar masih berada dalam masa kejayaannya.

Bermusim-musim telah berlalu sejak puncak era Tiga Besar tenis putra, yaitu Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic. Ketiga bintang tersebut mendominasi turnamen ATP selama masa kejayaan mereka, dengan total gabungan 296 gelar, 66 di antaranya diraih di Grand Slam.

Dalam dua musim terakhir, era baru terbentuk yang ditenggarai oleh Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz.

Banyak pihak yang membandingkan Federer, Nadal, dan Djokovic dengan Sinner dan Alcaraz, bahkan ada yang mengklaim bahwa petenis berkebangsaan Spanyol memberikan standar yang lebih tinggi.

Mantan petenis peringkat 7 dunia yang pernah bermain di kedua era tersebut, berpendapat bahwa level tenis saat ini kurang lebih sama, tetapi mengatakan ada satu perbedaan besar saat ini, yang ‘sangat menakjubkan untuk dilihat’.

Dalam sebuah wawancara dengan Quality Shot Tennis, petenis berkebangsaan Belgia ditanya untuk membandingkan bintang-bintang tenis saat ini dengan generasi sebelumnya.

“Ya, sulit untuk membandingkan, tetapi tentu saja, saya bermain melawan kedua generasi tersebut,” jawab Goffin. “Saya akan mengatakan secara fisik, saya pikir sekarang sebagian besar petenis lebih kuat daripada sebelumnya karena pelatih kebugaran dan semua persiapan kebugaran lebih baik daripada sebelumnya.”

“Menurut saya, anda bisa melihat bagaimana para petenis meluncur di hard-court dan betapa kuatnya mereka, bagaimana mereka memukul bola. Saya rasa mereka lebih kuat dan lebih cepat dari sebelumnya, jadi itulah perbedaannya dengan generasi sebelumnya.”

“Namun, permainan tenisnya hampir sama. Kedua generasi sangat berbakat, tetapi permainan tenisnya telah meningkat dan mereka memukul bola lebih kuat, mereka lebih cepat. Jika anda melihat bagaimana mereka memukul bola, seperti Carlos dan Jannik sekarang, itu sungguh luar biasa. Mereka bisa mencetak poin kemenangan dari mana saja.”

“Dulu lebih banyak reli dan taktik, tetapi sekarang mereka langsung menyerang begitu ada kesempatan dan itu luar biasa untuk dilihat.”

Petenis berusia 35 tahun pernah menghadapi Sinner dan Alcaraz, dengan petenis berkebangsaan Belgia memiliki rekor kemenangan yang jarang terjadi melawan petenis berkebangsaan Spanyol.

Ia pertama kali menghadapi Alcaraz di Melbourne 1 musim 2021 dan kalah dalam pertemuan pertama mereka dengan 6-3, 6-3. Satu musim kemudian di Astana, ia membalas dendam dan menundukkan petenis berkebangsaan Spanyol. Musim ini, petenis veteran itu keluar sebagai pemenang dalam pertemuan ketiga mereka di Miami, di mana ia bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengandaskan petenis berkebangsaan Spanyol.

Namun melawan Sinner, Goffin belum beruntung setelah ia kalah dari petenis berkebangsaan Italia dalam dua pertemuan mereka, yang keduanya terjadi pada musim 2020.

Artikel Tag: Tenis, David Goffin, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz, Roger Federer

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru