Terbiasa di FC Porto, Joao Mario Santai dengan Tekanan Bermain di Juventus
Joao Mario bermain untuk Juventus (Image: Juventus)
Berita Liga Italia: Joao Mario tak gentar dengan tekanan bermain untuk klub sebesar Juventus karena dirinya terbiasa dengan hal itu selama membela FC Porto, yang mana klub besar di Portugal.
I Bianconeri telah melakoni laga terakhirnya di pramusim dengan mengalahkan Atalanta dengan skor 2-1 berkat gol-gol dari Jonathan David dan Dusan Vlahovic pada akhir pekan lalu.
Itu menjadi pertandingan penutup dalam rangkaian pramusim, dengan musim kompetisi 2025/2026 akan segera dimulai pada akhir pekan ini.
Di pentas Serie A, Juventus akan menghadapi Parma di Allianz Stadium pada Senin (25/8) dini hari WIB sebagai lawan pertamanya.
Dalam menyongsong musim baru, Bianconeri telah menyelesaikan dua rekrutan anyar, yaitu Joao Mario dan Jonathan David, plus mempermanenkan Francisco Conceicao dari FC Porto.
Nama Mario mencuat dalam pembicaraan Conceicao bersama FC Porto, yang berminat kepada Alberto Costa.
Sang pemain berusia 25 tahun bisa menjadi bek kanan starter untuk Juve pada musim ini, seiring dengan kepergian Timothy Weah ke Olympique Marseille dan kembalinya Andrea Cambiaso ke sisi kiri.
Dia telah memberikan sejumlah penampilan positif selama pramusim, termasuk menyediakan assist untuk gol Vlahovic melawan Atalanta.
Menyadari Juve adalah klub besar, Mario mengaku tidak gentar dengan hal itu karena dirinya terbiasa menghadapi hal yang sama bersama Porto.
"Juventus adalah klub besar, dengan sejarah yang luar biasa. Saya bangga bisa berada di sini, dan saya termotivasi untuk membantu tim. Saya ingin berkontribusi dalam kesuksesan klub meraih sebanyak mungkin kemenangan, yang mana pantas untuk klub ini," kata Mario, dilansir Ilbianconero.com via Football-Italia.
"Setelah bermain untuk Porto dan menghadapi tekanan, itu membantu saya beradaptasi dalam hal ini. Saya ingin mengubah tekanan menjadi sesuatu yang positif."
Artikel Tag: Joao Mario, Juventus, FC Porto