Tersingkir dari Skuad Utama, Axel Disasi Masih Punya Harapan di Chelsea

Berita Liga Inggris: Bek Chelsea, Axel Disasi, masih menyimpan harapan untuk kembali memperkuat tim utama meski saat ini tidak masuk dalam rencana Enzo Maresca. Sejak didatangkan dari AS Monaco pada musim panas 2023, Disasi telah tampil sebanyak 61 kali untuk The Blues. Namun, nasibnya kini berubah drastis.

Meskipun Chelsea gagal merekrut pengganti Levi Colwill yang cedera pada bursa transfer musim panas lalu, Maresca tetap bersikeras tidak akan memasukkan Disasi kembali ke skuad utama. Akibatnya, pemain berusia 27 tahun itu kini hanya berlatih di balik layar bersama Raheem Sterling, keduanya merupakan sisa dari "bomb squad" atau skuad buangan yang gagal pindah sebelum batas waktu 1 September.

Kabar baik datang akhir pekan lalu. Menurut laporan jurnalis BBC Sport, Nizaar Kinsella, Axel Disasi mulai merasa optimistis setelah diberi kesempatan tampil untuk Chelsea U-21 dalam laga Premier League 2 melawan Reading.

Ia bahkan dipercaya mengenakan ban kapten dan membantu timnya menang telak 4-1. Disasi ditarik keluar pada menit ke-71 saat timnya unggul 4-0, sebagai bentuk penghargaan atas profesionalismenya selama dua hingga tiga bulan terakhir. Selain menunjukkan sikap positif, Disasi juga dikabarkan menjadi panutan bagi para pemain muda di akademi Chelsea.

Kendati begitu, peluang Disasi untuk kembali ke skuad utama masih sangat kecil. Ia tidak terdaftar di skuad Premier League maupun Liga Champions, sehingga hanya memiliki satu peluang tampil di level senior — yaitu pada laga perempat final Carabao Cup melawan Cardiff City pada 16 Desember mendatang.

Dengan padatnya jadwal The Blues pada Desember — delapan pertandingan sepanjang bulan — Maresca mungkin saja memberi kesempatan kepada Disasi, terutama jika ingin merotasi pemain belakang utama.

Namun, setelah laga kontra Cardiff, Chelsea hanya memiliki dua pertandingan tersisa di bulan tersebut, melawan Everton (13 Desember) dan Newcastle United (20 Desember), yang bisa membuat Maresca lebih tenang tanpa banyak rotasi.

Meski ada secercah harapan, laporan menyebut bahwa penjualan Disasi pada bursa transfer Januari 2026 tetap menjadi opsi paling realistis. Dengan situasi yang terbatas, peluangnya untuk kembali bersinar di Stamford Bridge tampak semakin menipis.

Kendati demikian, profesionalisme dan semangatnya untuk tetap berjuang menjadi contoh baik di tengah situasi sulit yang menimpa beberapa pemain Chelsea musim ini.

Artikel Tag: Axel Disasi, Chelsea, Premier League