The Jakmania Ingin Perdamaian Dengan Bonekmania Terus Berlanjut
Aksi Jakmania Saat Mendukung Persija
Ligaolahraga – Ada momen langkah sekaligus indah pada Jumat (27/11) malam lalu di Stasiun Gubeng, Surabaya. Momen tersebut adalah berdamainya kedua kelompok suporter yang selama ini saling berseteru, yaitu Bonekmania dan The Jakmania.
Namun keduanya menyatakan perdamaian pada malam tersebut. Bonekmania dengan damia menyambut The Jakmania yang transit di Surabaya, lantaran akan mendukung Persija berlaga di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Perdamaian yang dilakukan keduanya tersebut, mendapat tanggapan positif oleh Ketua Jakmania, Richard Achmad. Dirinya menyatakan, bahwa perdamaian di Gubeng merupakan momen penting dan bersejarah bagi kedua suporter.
Peristiwa itu juga diyakini sebagai melecut perdamaian suporter lainnya di Indonesia. Richard Achmad juga menegaskan, setelah berdamai dengan Bonek, Jakmania juga membua peluang damai dengan rival abadi mereka, Viking dan Bobotoh, suporter Persib Bandung. Meski hal tersebut dirasa akan menjadi hal yang mustahil di tingkat akar rumput, namun Richard Achmad sangat yakin suatu saat permusuhan antara Jakmania dan Viking benar-benar berakhir.
“Dalam bahasa sepak bola kami seluruh suporter bakal bersatu. Dengan mengedepankan bahasa sepak bola tidak menutup kemungkinan kalau Jakmania siap berdamai dengan bobotoh demi sepak bola Indonesia,” ujar Richard Achmad, seperti dilansir Bola.com.
Ketua Jakmania itu juga mengungkapkan, kemungkinan perdamaian pihaknya dengan Viking bisa dipicu oleh hal-hal sepele, seperti yang dilakukan dengan Bonekmania. Menurutnya, awal perdamaian bisa dengan melakukan koordinasi masing-masing pengurus atau ketua, apabila akan melakukan perjalanan tur mendukung tim kesayangan.
Richard Achamd juga mencontohkan, sebelum Bonekmania dan Jakmania damai di Stasiun Gubeng, dirinya sebagai Ketua Jakmania telah menghubungi pentolan Bonekmania, Andi Peci. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pemberitahuan, bahwa ratusan Jakmania akan melewati Surabaya menuju Malang.
"Koordinasi itu penting. Kami telah membuktikannya. Pada H-3 sebelum Jakmania berangkat, saya telepon Andi Peci. Istilahnya meminta izin mau lewat dan berharap kami disambut dengan damai. Hasilnya luar biasa. Teman-teman Bonek malah menyambut kami di luar dugaan," sambungnya.
Richard Achmad juga sangat berterima kasih atas aksi simpatik Bonekmania tersebut. Dirinnya juga berharap, perdamaian kedua suporter tidak berhenti di Gubeng saja.
"Harapannya semua suporter Indonesia damai. Apalagi saat ini sepak bola Indonesia sedang diuji," pungkas Ketua Jakmania.
Perdamaian Bonekmania dan Jakmania juga menjadi kado indah untuk ulang tahun Persija Jakarta yang menginjak usia 87 tahun, pada tanggal 28 November 2015 lalu.
Artikel Tag: The Jakmania, bonekmania